Manchester United Sempat Pertimbangkan Tawar Ansu Fati

Ansu Fati

Jadwalpialadunia.info –  Pada musim panas 2020, bursa transfer sepak bola dunia dipenuhi dengan berbagai spekulasi dan rumor, dengan Manchester United sering menjadi pusat perhatian. Klub berjuluk Setan Merah tersebut, yang selalu aktif dalam perburuan pemain berbakat, sempat dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain muda sensasional Barcelona, Ansu Fati. Meskipun rumor ini tidak pernah terwujud menjadi kenyataan, terungkap bahwa Manchester United benar-benar mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran kepada Barcelona untuk mendapatkan jasa pemain yang digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi itu.

Ansu Fati, yang saat itu baru berusia 17 tahun, sudah menjadi sorotan di dunia sepak bola. Sebagai salah satu produk paling menjanjikan dari akademi La Masia, Fati tampil gemilang bersama tim utama Barcelona di musim 2019/2020. Kemampuannya dalam dribbling, kecepatan, serta ketajaman di depan gawang membuatnya menarik perhatian banyak klub besar, termasuk Manchester United. Namun, apa yang membuat Manchester United begitu tertarik pada Fati? Dan mengapa transfer ini akhirnya tidak pernah terjadi?

Ansu Fati: Bintang Muda Barcelona

Ansu Fati lahir pada 31 Oktober 2002 di Guinea-Bissau dan pindah ke Spanyol pada usia yang sangat muda. Bakat sepak bolanya terlihat jelas sejak dini, dan pada usia 10 tahun, ia direkrut oleh akademi Barcelona, La Masia, yang terkenal melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez. Di akademi ini, Fati berkembang dengan pesat, menunjukkan potensi luar biasa yang kemudian membuatnya dipromosikan ke tim utama Barcelona pada usia yang sangat muda.

Debut Fati untuk Barcelona di La Liga terjadi pada 25 Agustus 2019 saat melawan Real Betis, ketika ia masih berusia 16 tahun. Pada usia tersebut, ia menjadi pemain termuda kedua yang tampil untuk Barcelona di La Liga, dan penampilannya langsung mencuri perhatian. Fati tidak membutuhkan waktu lama untuk membuktikan bahwa dirinya pantas bermain di level tertinggi. Beberapa pekan kemudian, ia mencetak gol pertamanya untuk Barcelona, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub.

Musim 2019/2020 menjadi musim terobosan bagi Fati. Di bawah asuhan Ernesto Valverde dan kemudian Quique Setién, ia tampil dalam 24 pertandingan liga, mencetak tujuh gol. Ketajaman, kecepatan, dan kemampuan teknis Fati membuatnya menjadi salah satu pemain paling menjanjikan di Eropa. Bakat luar biasa ini, tentu saja, menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Manchester United.

Ketertarikan Manchester United

Pada musim panas 2020, Manchester United tengah berusaha untuk memperkuat lini serang mereka. Setelah musim yang cukup solid di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, United membutuhkan tambahan amunisi untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions. Salah satu target utama mereka saat itu adalah Jadon Sancho, bintang muda Inggris yang bermain untuk Borussia Dortmund. Namun, negosiasi untuk Sancho berlarut-larut karena harga yang diminta Dortmund dianggap terlalu tinggi.

Dalam kondisi tersebut, Manchester United mulai mencari alternatif lain, dan salah satu nama yang muncul dalam radar mereka adalah Ansu Fati. Berdasarkan laporan dari berbagai sumber pada saat itu, United melihat Fati sebagai pemain muda berbakat yang bisa menjadi aset jangka panjang bagi klub. Meskipun usianya masih sangat muda, Fati sudah menunjukkan kemampuan luar biasa di Barcelona, dan United tertarik untuk memboyongnya ke Old Trafford.

Menurut laporan dari beberapa jurnalis sepak bola terkemuka, termasuk Fabrizio Romano, Manchester United bahkan sempat melakukan pendekatan kepada agen Fati, Jorge Mendes, untuk melihat kemungkinan transfer ini. United dikabarkan siap mengajukan tawaran besar, dengan angka yang disebut-sebut mencapai lebih dari €100 juta. Namun, meskipun pendekatan tersebut cukup serius, Barcelona tidak tertarik untuk bernegosiasi.

Ansu

Baca Juga:

Mengapa Transfer Ini Gagal Terwujud?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan transfer Ansu Fati ke Manchester United pada musim panas 2020 tidak pernah terwujud. Salah satu alasan utamanya adalah posisi Barcelona yang sangat jelas: mereka tidak ingin menjual pemain muda berbakat tersebut, terutama karena Fati dipandang sebagai masa depan klub. Pada saat itu, Barcelona sedang mengalami masa transisi yang cukup berat, dengan kepergian beberapa pemain kunci dan ketidakpastian mengenai masa depan Lionel Messi. Dalam situasi seperti itu, mempertahankan talenta muda seperti Fati menjadi prioritas utama bagi klub.

Pada info bola Barcelona bahkan dikabarkan langsung menolak tawaran dari Manchester United, meskipun angka yang ditawarkan sangat menggiurkan. Klub Catalan ini melihat Fati sebagai aset yang tidak ternilai, yang bisa menjadi andalan di masa depan, terutama ketika era Lionel Messi berakhir.

Selain itu, Fati sendiri dikabarkan tidak terlalu tertarik untuk meninggalkan Barcelona. Sebagai pemain muda yang berkembang di La Masia, ia merasa sangat terikat dengan klub dan ingin membuktikan dirinya di tim utama. Meskipun Manchester United menawarkan kesempatan besar untuk bermain di Premier League, Fati memilih untuk tetap bertahan di Barcelona dan melanjutkan perkembangannya di klub yang telah membesarkan namanya.

Masa Depan Ansu Fati di Barcelona

Meskipun Manchester United gagal mendapatkan Fati pada musim panas 2020, perjalanan karier Fati terus berlanjut. Setelah musim 2019/2020 yang cemerlang, Fati diperkirakan akan menjadi salah satu bintang utama Barcelona di musim-musim berikutnya. Namun, perjalanan Fati tidak selalu mulus. Cedera serius yang ia alami pada November 2020, yang memaksa dirinya absen selama hampir satu musim penuh, sedikit mengganggu perkembangannya.

Meski begitu, Barcelona tetap percaya pada kemampuan dan potensi Fati. Pada tahun 2021, setelah kepergian Lionel Messi, Fati diberi kehormatan untuk mengenakan nomor punggung 10, sebuah nomor ikonik yang sebelumnya dipakai oleh legenda klub seperti Messi dan Ronaldinho. Ini menunjukkan betapa besar harapan Barcelona terhadap pemain muda ini.

Fati akhirnya kembali ke lapangan pada musim 2021/2022 dan meskipun cedera sempat mengganggu konsistensinya, bakat dan potensinya tetap tidak diragukan. Barcelona terus memberikan dukungan penuh kepada Fati, dan ia dianggap sebagai bagian integral dari rencana masa depan klub, di bawah asuhan pelatih baru Xavi Hernandez.

Laras Miranda, lahir pada 15 Mei 1990 di Yogyakarta, adalah seorang bloger sukses yang dikenal karena konten kaya dan informatif tentang gaya hidup, ulasan produk, dan panduan traveling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *