Nyaris Gabung Manchester United, Robert Lewandowski Ungkap Penyebab Kegagalan Pindah ke Old Trafford

Robert Lewandowski

Jadwalpialadunia.info –  Dalam dunia sepak bola, transfer pemain sering kali menjadi cerita menarik yang penuh dengan drama, negosiasi, dan kadang-kadang kegagalan di menit terakhir. Salah satu kisah transfer yang menarik perhatian adalah hampir bergabungnya Robert Lewandowski, striker ikonik asal Polandia, dengan Manchester United. Dalam wawancara terbaru, Lewandowski mengungkapkan bagaimana hampir saja ia bermain untuk salah satu klub terbesar di Inggris tersebut, dan apa yang menjadi penyebab kegagalannya pindah ke Old Trafford.

Awal Ketertarikan Manchester United

Cerita ini bermula pada tahun 2012, ketika Lewandowski masih memperkuat Borussia Dortmund. Pada masa itu, ia sudah menunjukkan bakatnya sebagai striker kelas dunia dengan mencetak gol demi gol di Bundesliga dan kompetisi Eropa. Penampilannya yang memukau tidak hanya membantu Dortmund meraih gelar Bundesliga, tetapi juga membawa mereka ke final Liga Champions musim 2012/2013.

Ketajaman Lewandowski di depan gawang membuatnya menjadi target utama sejumlah klub elite Eropa, termasuk Manchester United yang kala itu masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Ferguson, yang dikenal memiliki kemampuan untuk mendeteksi bakat-bakat besar, melihat potensi besar pada Lewandowski. Bahkan, ia secara pribadi terlibat dalam proses untuk mencoba memboyong striker asal Polandia ini ke Old Trafford.

Negosiasi yang Hampir Berhasil

Lewandowski mengungkapkan bahwa ketertarikan Manchester United adalah sesuatu yang nyata dan bukan sekadar rumor transfer. “Sir Alex Ferguson ingin saya bergabung dengan Manchester United. Itu adalah momen besar bagi saya, karena Manchester United adalah klub yang sangat besar, dan saya merasa itu bisa menjadi langkah besar dalam karier saya,” ungkap Lewandowski dalam sebuah wawancara.

Pada saat itu, Manchester United sedang mencari striker baru untuk menggantikan peran yang ditinggalkan oleh beberapa pemain senior. Ferguson percaya bahwa Lewandowski adalah pemain yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Klub bahkan sudah memulai negosiasi dengan Borussia Dortmund dan perwakilan Lewandowski. Kesepakatan pribadi hampir tercapai, dan transfer ini tampaknya akan menjadi kenyataan.

Penyebab Gagalnya Transfer

Namun, meskipun segala sesuatunya terlihat menjanjikan, transfer ini pada akhirnya tidak terjadi. Lewandowski menjelaskan bahwa Borussia Dortmund memiliki peran besar dalam kegagalan kepindahannya ke Old Trafford. “Saat itu, Dortmund tidak ingin saya pergi. Mereka menolak semua tawaran, termasuk dari Manchester United,” jelasnya.

Dortmund, yang tengah membangun skuad muda berbakat di bawah asuhan pelatih Jürgen Klopp, menganggap Lewandowski sebagai bagian penting dari proyek mereka. Klub tidak ingin kehilangan salah satu pemain kunci mereka, terutama ketika mereka tengah bersaing di level tertinggi baik di Bundesliga maupun Eropa. Meskipun United menawarkan angka yang menggiurkan, Dortmund bersikeras untuk mempertahankan striker andalan mereka.

Selain itu, Ferguson memutuskan untuk mencari opsi lain ketika negosiasi dengan Dortmund menemui jalan buntu. Manchester United akhirnya mendatangkan Robin van Persie dari Arsenal pada musim panas 2012. Transfer ini terbukti menjadi keputusan yang tepat, karena Van Persie memainkan peran penting dalam membawa United meraih gelar Liga Premier pada musim tersebut.

Robert Lewandowski

Baca Juga:

Terungkap! Robert Lewandowski Bongkar Rencana Pensiun

Masuk Daftar Belanja Liverpool dan Chelsea, Lyon Pasang Harga Segini untuk Rayan Cherki!

Dampak pada Karier Lewandowski

Kegagalan transfer ini ternyata tidak menghentikan langkah Lewandowski untuk menjadi salah satu striker terbaik dunia. Ia terus bersinar bersama Dortmund sebelum akhirnya bergabung dengan Bayern München pada tahun 2014. Di Bayern, Lewandowski mencapai puncak karirnya dengan memenangkan banyak trofi, termasuk Liga Champions UEFA pada tahun 2020.

“Saya tidak menyesal karena tidak bergabung dengan Manchester United. Karier saya berjalan dengan sangat baik, dan saya merasa keputusan untuk tetap bertahan di Dortmund saat itu adalah yang terbaik untuk saya,” tambah Lewandowski.

Meski begitu, ia mengakui bahwa bermain di Liga Inggris adalah sesuatu yang selalu menarik baginya. “Liga Inggris adalah salah satu liga terbaik di dunia, dan saya selalu membayangkan bagaimana rasanya bermain di sana,” katanya.

Bagaimana Jika Transfer Itu Terjadi?

Kisah ini tentu saja memunculkan spekulasi tentang bagaimana dunia sepak bola bisa berubah jika Lewandowski benar-benar pindah ke Manchester United. Apakah ia akan mencetak gol sebanyak yang ia lakukan di Jerman? Apakah United akan mendominasi Liga Premier selama beberapa musim berikutnya? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak akan pernah terjawab.

Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa Ferguson memiliki pandangan yang tajam dalam menilai bakat. Lewandowski bisa saja menjadi legenda di Old Trafford jika transfer ini terjadi. Sebaliknya, kegagalan transfer ini juga menguntungkan Bayern München, yang mendapatkan salah satu striker terbaik dalam sejarah klub mereka.

Pelajaran dari Kisah Ini

Kisah ini mengajarkan kita bahwa dunia sepak bola penuh dengan ketidakpastian. Transfer pemain seringkali melibatkan banyak faktor, mulai dari keputusan klub, kehendak pemain, hingga situasi pasar transfer itu sendiri. Dalam kasus Lewandowski, Borussia Dortmund memegang kendali penuh atas masa depannya saat itu, dan keputusan mereka terbukti tepat untuk menjaga stabilitas tim.

Bagi Manchester United, kegagalan mendatangkan Lewandowski bukanlah akhir dunia. Mereka terus berkompetisi di level tertinggi, meskipun perjalanan mereka sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson tidak selalu mulus.

Robert Lewandowski hampir saja menjadi bagian dari sejarah Manchester United, tetapi berbagai faktor menghalangi transfer ini. Meski gagal pindah ke Old Trafford, Lewandowski tetap menjadi salah satu striker terbaik di dunia, mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dengan prestasi gemilang di Jerman dan Eropa.

Pada info bola Cerita ini menunjukkan betapa kecilnya margin antara keberhasilan dan kegagalan dalam dunia sepak bola. Bagi para penggemar, kisah seperti ini memberikan wawasan tentang kompleksitas di balik layar transfer pemain dan betapa banyaknya elemen yang harus berjalan dengan baik untuk menciptakan sebuah transfer yang sukses. Di sisi lain, ini juga menjadi pengingat bahwa karier seorang pemain tidak hanya ditentukan oleh satu keputusan, tetapi juga oleh kerja keras dan kemampuan untuk terus berkembang.

Laras Miranda, lahir pada 15 Mei 1990 di Yogyakarta, adalah seorang bloger sukses yang dikenal karena konten kaya dan informatif tentang gaya hidup, ulasan produk, dan panduan traveling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *