Marcus Rashford Harus Potong Gaji Jika Ingin Gabung Aston Villa

Marcus Rashford Harus Potong Gaji Jika Ingin Gabung Aston Villa

jadwalpialadunia.info  –  Marcus Rashford Harus Potong Gaji Jika Ingin Gabung Aston Villa Secara Permanen, kabar menyebutkan bahwa Aston Villa tertarik untuk merekrut penyerang asal Inggris tersebut. Namun, satu hal yang berpotensi menjadi penghalang adalah besarnya gaji Rashford saat ini. Jika ingin melanjutkan karier di Villa Park, Rashford harus mengatur pemangkasan pendapatannya secara signifikan.

Isu ini pun menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengamat, penggemar, hingga media Inggris. Bagaimana situasi Rashford di Manchester United? Apakah Aston Villa menjadi opsi yang realistis? Dan seberapa besar pengorbanan finansial yang harus ia lakukan?

https://jadwalpialadunia.info/

Rashford di Manchester United: Dari Pahlawan ke Tanda Tanya

Musim 2022/23 menjadi salah satu periode terbaik dalam karier Rashford. Ia mencetak lebih dari 30 gol di semua kompetisi dan menjadi ujung tombak utama dalam serangan Setan Merah. Namun, semuanya berubah drastis pada musim 2023/24. Penurunan performa terlihat jelas—baik dari kontribusi gol, konsistensi, hingga intensitas permainan.

Di beberapa laga penting, Rashford tampak kecewa dan kehilangan sentuhan terbaiknya. Banyak pihak yang mengalami penurunan ini dengan tekanan mental, pemberitaan media, dan beban ekspektasi tinggi.

“Marcus Rashford seolah kehilangan identitasnya di lapangan. Dia masih punya kualitas, tapi tampak tidak lagi percaya diri,” ujar mantan striker Inggris, Alan Shearer.

Pelatih Erik ten Hag pun mulai lebih mengandalkan opsi lain di lini serang seperti Alejandro Garnacho dan Rasmus Højlund, membuat posisi Rashford tak lagi aman sebagai starter. Dalam kondisi seperti ini, spekulasi mengenai masa depannya pun semakin berkembang.

Aston Villa: Ambisi Baru dari Birmingham

Di bawah Arah Unai Emery, Aston Villa menunjukkan kebangkitan luar biasa. Klub asal Birmingham itu tampil impresif di Premier League dan menjadi penantang serius untuk zona Liga Champions.

Dengan proyek besar yang tengah dijalankan, Villa mulai mengincar pemain top yang sebelumnya hanya dikaitkan dengan klub-klub “Big Six”. Nama Marcus Rashford pun disebut masuk dalam radar mereka.

Menurut laporan media Inggris seperti The Athletic dan Daily Mail , Villa melihat Rashford sebagai sosok yang mampu menambah kualitas dan pengalaman di lini depan. Duet Rashford dengan Ollie Watkins dan Moussa Diaby dinilai bisa menciptakan trio mematikan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Namun, satu hambatan besar menghadang: gaji Rashford yang sangat tinggi.

Gaji Fantastis Rashford: Tantangan Besar bagi Villa

Rashford menandatangani kontrak baru bersama Manchester United pada Juli 2023 yang menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub, yakni £325.000 per pekan atau sekitar £16,9 juta per tahun.

Angka ini menjadi tantangan besar bagi Aston Villa, yang meski memiliki dana cukup, tetap menjaga struktur gaji agar harmoni ruang ganti tetap terjaga.

Sebagai perbandingan:

  • Ollie Watkins menerima sekitar £120.000 per minggu

  • Moussa Diaby digaji sekitar £130.000 per minggu

Artinya, Rashford mendapat hampir tiga kali lipat dari pemain bintang Villa saat ini—sebuah situasi yang sulit dikelola tanpa menimbulkan potensi konflik internal.

“Villa adalah klub yang ambisius, tapi mereka tetap realistis soal keuangan. Rashford hanya bisa datang jika bersedia menyesuaikan gajinya,” ujar seorang sumber internal Villa kepada The Telegraph .

Apakah Rashford Bersedia Memotong Gaji?

Pertanyaan besarnya kini: apakah  Rashford  mau memangkas gajinya?

Sejauh ini, belum ada konfirmasi langsung dari pihak sang pemain. Namun, beberapa analis menilai kemungkinan itu terbuka jika Rashford:

  • Ingin lepas dari tekanan di Old Trafford

  • Menambakan lingkungan baru untuk memulihkan kinerja

  • Bersedia memasukkan aspek finansial demi jam bermain dan kepercayaan

Sebagai figur publik dengan banyak aktivitas sosial, Rashford dikenal sebagai pemain yang tidak semata-mata mengejar uang. Aspek pribadi dan profesional jangka panjang kemungkinan besar akan menjadi bahan pertimbangan.

“Saya rasa Rashford bukan tipe pemain yang hanya memikirkan uang. Dia butuh suasana baru, dan Villa bisa jadi tempat ideal untuk bangkit,” kata Jamie Carragher di Sky Sports .

Skema Alternatif: Pinjaman dengan Opsi Permanen?

Salah satu solusi yang mungkin diambil adalah transfer pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Skema ini memungkinkan Aston Villa mencoba Rashford selama satu musim dengan kesepakatan gaji yang lebih ringan (sebagian bisa ditanggung oleh United), sebelum memutuskan untuk mempermanenkannya.

Contoh terbaru adalah kepindahan Jadon Sancho ke Borussia Dortmund yang menggunakan skema serupa.

Namun, jika Rashford ingin benar-benar membangun kembali kariernya di Villa, pemotongan gaji akan tetap menjadi faktor kunci.

Apa Kata Fans dan Legenda Klub?

Tanggapan fans Manchester United terhadap kabar ini beragam. Sebagian merasa Rashford memang butuh tantangan baru, sementara lainnya menyyangkan jika klub kehilangan ikon lokal seperti dirinya.

“Kalau Rashford pergi, berarti kita benar-benar kehilangan sosok lokal yang simbol jadi klub,” tulis seorang fans di forum RedCafe.
“Dia butuh suasana baru. Kalau di Villa bisa main terus, ya kenapa tidak?” ujar penggemar lain di X (Twitter).

Klub legendaris seperti Paul Scholes dan Gary Neville pernah menyarankan Rashford untuk memperbaiki performanya di United. Namun, mereka juga menyadari bahwa perpisahan bisa menjadi solusi terbaik dalam kondisi saat ini.

Jika Transfer Terjadi: Apa Dampaknya?

Apabila transfer ini terwujud, dampaknya akan cukup signifikan:

  • Aston Villa mendapat pemain berpengalaman dan berprofil tinggi

  • Manchester United bisa membuka ruang gaji

  • Rashford mendapat kesempatan baru untuk mengembalikan performanya di lingkungan yang lebih stabil

Namun semua itu bergantung pada dua hal utama: komitmen untuk bangkit dan kesiapan berkompromi secara finansial.

Karier di Persimpangan Jalan

Di usianya yang masih 26 tahun, Rashford seharusnya berada di puncak kariernya. Namun tekanan dan inkonsistensi mengancam menenggel

Jika ingin bangkit, mungkin sudah saatnya ia membuka lembaran baru. Dan Aston Villa—dengan proyek yang ambisius serta suasana yang lebih nyaman—bisa menjadi tempat yang tepat.

Namun, semua keputusan ada di tangan Rashford: apakah ia siap meninggalkan zona nyaman, sekal

Laras Miranda, lahir pada 15 Mei 1990 di Yogyakarta, adalah seorang bloger sukses yang dikenal karena konten kaya dan informatif tentang gaya hidup, ulasan produk, dan panduan traveling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *