jadwalpialadunia.info– RESMI! Yokohama F Marinos umumkan akan berpisah dengan Sandy Walsh.✍️”Pemain Sandy Walsh akan meninggalkan tim untuk menjalani proses terkait rencana transfernya. Mengenai kelanjutannya, kami akan menyampaikan kepada semua pihak setelah keputusan resminya ditetapkan.”
Berikut berita lengkap nya hanya di jadwalpialadunia.info terupdate selalu dikami
Sandy Walsh Ucapkan Perpisahan untuk Yokohama F. Marinos
Sandy Walsh telah mengatakan selamat tinggal kepada Yokohama F. Marinos. Pemain Timnas Indonesia itu kini akan melanjutkan kariernya di Liga Thailand bersama Buriram United.
Sandy bergabung dengan Yokohama F. Marinos pada Februari 2025 setelah bermain untuk K. V. Mechelen. Di Marinos, Sandy mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi.
Kehadiran pemain berusia 30 tahun ini di Jepang hanya berlangsung sebentar. Kini, Sandy mengucapkan selamat tinggal untuk bergabung dengan Buriram United.
Update Sandy Walsh di sosmed soal pindah ini
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk memakai jersey tricolore dan berjuang bersama Marinos. Kota Yokohama, para pendukung, dan tim akan selamanya menjadi bagian dari diri saya,” tulis Sandy di akun Instagramnya.
“Saya sangat berterima kasih atas semua pengalaman yang saya peroleh di sini, dan saya berharap tim akan meraih kesuksesan di sisa musim ini. Terima kasih kepada semua. Arigatou gozaimasu. “
Buriram jadi nomor satu di Liga Thailand, empat musim terus-terusan tanpa putus.
Tim yang identik dengan warna laut ini sukses menyabet trofi Thai League 1 di musim 2021/22, 2022/23, 2023/24, juga musim 2024/25.
Kini, ada empat pemain hebat dari Timnas Indonesia yang bermain di Liga Thailand.
Ada Asnawi Mangkualam yang main di Port FC, Pratama Arhan ada di Bangkok United, juga Shayne Pattynama yang perkuat Buriram United.
Saat ini, Liga Thailand dimeriahkan oleh empat pemain dari Timnas Indonesia. Sebelumnya ada Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Bangkok United), dan Shayne Pattynama (Buriram).
Pertandingan Sandy walsh Indonesia melawan Vietnam
Sebelumnya, Sandy Walsh bermain di babak kedua dalam pertandingan Indonesia melawan Vietnam di Stadion GBK, pada hari Kamis (21/3).Dalam pertandingan itu, Sandy Walsh menunjukkan performa yang cukup baik dan berperan penting dalam kemenangan Indonesia 1-0 atas Vietnam.
Buriram merupakan klub juara Thai League empat musim terakhir secara beruntun. Klub yang identik dengan seragam biru itu menjuarai Thai League 1 musim 2021/22, 2022/23, 2023/24, dan 2024/25.
Liga Thailand kini diwarnai empat pemain Timnas Indonesia. Lebih dulu ada Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Bangkok United), dan Shayne Pattynama (Buriram).
Faktor kenapa Sandy dari Yokohama F. Marinos
Sandy Walsh berpindah dari KV Mechelen di Belgia ke Yokohama F. Marinos di Jepang pada Februari 2025 karena ia ingin bermain lebih banyak, yang sulit didapatkan di klub Belgia tersebut. Lalu, pada Agustus 2025, ia berpindah lagi, kali ini dari Yokohama F. Marinos ke Buriram United di Thailand. Langkahnya ke Yokohama F. Marinos juga terkait dengan niatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama setelah Piala Asia 2023.
Berikut adalah beberapa penjelasan lebih mendetail:
Kurang bermain di KV Mechelen:
.
Sandy Walsh mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain yang cukup di KV Mechelen, yang menjadi faktor utama ia berpindah ke Yokohama F. Marinos.
Keinginan untuk bermain dalam timnas:
Sandy Walsh berkeinginan untuk terus aktif bermain dan menjaga performanya untuk Timnas Indonesia, terutama setelah proses naturalisasinya di tahun 2022.
Piala Asia 2023:
Piala Asia 2023 menjadi kesempatan penting bagi Sandy Walsh untuk menunjukkan kemampuannya dan ia percaya bahwa kepindahannya ke Yokohama F. Marinos akan membantunya mencapai tujuan tersebut.
Pindah ke Buriram United:
Setelah beberapa bulan di Yokohama, Sandy Walsh memutuskan untuk pindah ke Buriram United di Thailand dengan kontrak selama tiga tahun sampai Juni 2028.
Alasan kepindahan ke Buriram tidak dijelaskan dengan jelas:
Walaupun Sandy Walsh berpindah ke Buriram United, informasi spesifik mengenai alasannya tidak dijelaskan dengan rinci di media, namun diduga ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan tersebut.