jadwalpialadunia.info – Pertandingan Fiorentina vs Polissya Zhytomyr pada 28 Agustus 2025 di Mapei Stadium berjalan penuh drama. La Viola yang tampil sebagai unggulan sempat terkejut lebih dulu setelah Polissya mencetak dua gol cepat. Namun, kebangkitan di babak kedua membuat Fiorentina akhirnya menang 3-2 (agregat 6-2) dan lolos ke fase grup UEFA Europa Conference League (UECL).
Babak Pertama: Kejutan dari Polissya
Sejak menit awal, Polissya tampil agresif. Baru berjalan 2 menit, Oleksandr Nazarenko melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang menembus sudut kiri bawah gawang David de Gea. Skor 0-1 mengejutkan publik Italia.
Belum sempat bangkit, pada menit ke-14 giliran Oleksandr Andriievskyi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut kanan bawah. Fiorentina tertinggal 0-2, agregat memang masih aman (karena unggul 3-0 di leg pertama), tapi permainan terlihat goyah.
Fiorentina mencoba membalas melalui Jacopo Fazzini dan Cher Ndour, namun peluang mereka masih melebar atau digagalkan kiper Oleh Kudryk. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-2 untuk Polissya.
Babak Kedua: Kebangkitan La Viola
Memasuki paruh kedua, pelatih Fiorentina melakukan beberapa pergantian. Robin Gosens, Albert Gudmundsson, hingga Simon Sohm dimasukkan untuk menambah variasi serangan.
Hasilnya mulai terasa di menit ke-79. Dodô mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan kaki kanan dari sudut sempit setelah menerima umpan Gosens. Gol ini memicu kebangkitan tuan rumah.
Hanya tujuh menit berselang, drama terjadi dari situasi sepak pojok. Luca Ranieri yang baru masuk menggantikan Mattia Viti sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki kiri jarak dekat. Skor jadi 2-2 di menit ke-86.
Puncak euforia terjadi pada menit ke-89. Dari skema corner, sundulan Pablo Marí sempat ditepis Kudryk, tapi bola liar disambar Edin Džeko dari jarak dekat. Gawang Polissya kembali jebol dan Fiorentina berbalik unggul 3-2.
- Baca juga tentang :
- Indonesia vs Mali U-17: Evaluasi Garuda Muda Usai Gagal Juara Piala Kemerdekaan 2025
- Pep Guardiola Puji Pengaruh Besar Lijnders di Man City
Statistik Pertandingan
-
Skor akhir: Fiorentina 3-2 Polissya Zhytomyr
-
Agregat: 6-2 untuk Fiorentina
-
Pencetak gol Fiorentina: Dodô (79’), Luca Ranieri (86’), Edin Džeko (89’)
-
Pencetak gol Polissya: Oleksandr Nazarenko (2’), Oleksandr Andriievskyi (14’)
-
Kartu kuning: Talles Costa (45’), Yaroslav Karaman (84’)
Secara keseluruhan, Fiorentina mendominasi penguasaan bola, namun Polissya cukup efektif memanfaatkan peluang di awal laga.
Baca juga tentang :
Analisis: Mentalitas & Kedalaman Skuad
Kemenangan ini menunjukkan dua hal penting bagi Fiorentina:
-
Mentalitas pantang menyerah. Tertinggal dua gol di kandang sendiri jelas bukan situasi mudah. Tapi para pemain senior seperti Džeko mampu menjaga fokus dan membalikkan keadaan.
-
Kedalaman skuad. Pergantian pemain (Gosens, Gudmundsson, Ranieri) terbukti jadi kunci comeback. Ranieri bahkan langsung cetak gol setelah masuk dari bangku cadangan.
Sementara itu, Polissya patut diapresiasi. Meski kalah agregat, mereka menunjukkan keberanian menekan Fiorentina di awal laga. Namun, pengalaman dan kualitas individu La Viola akhirnya membuat perbedaan.
Dampak untuk Kedua Tim
Bagi Fiorentina, kemenangan ini memastikan langkah mereka ke fase grup UECL. Target mereka tentu melangkah lebih jauh setelah musim lalu tampil inkonsisten di Eropa.
Untuk Polissya Zhytomyr, meski harus tersingkir, pengalaman melawan klub Serie A Italia akan jadi modal berharga. Gol-gol Nazarenko dan Andriievskyi menunjukkan kualitas individu yang patut diperhitungkan di level Eropa.
Laga Fiorentina vs Polissya Zhytomyr menghadirkan drama klasik sepak bola Eropa: kejutan, comeback, dan euforia penonton tuan rumah. La Viola tertinggal 0-2 lebih dulu, namun gol Dodô, Ranieri, dan Džeko memastikan kemenangan 3-2 sekaligus tiket ke fase grup UECL.
Bagi fans, pertandingan ini jadi bukti bahwa dalam sepak bola, hasil bisa berbalik hanya dalam hitungan menit. Untuk Fiorentina, momentum ini bisa jadi titik awal perjalanan panjang mereka di kompetisi Eropa musim 2025/26.