Man City vs Napoli: Haaland Pecah Rekor, City Tundukkan 10 Orang Napoli di Etihad

Man City vs Napoli: Haaland Rekor, City Menang 2-0 di Etihad

jadwalpialadunia.info – Manchester City membuka kampanye Liga Champions 2025-26 dengan gaya yang meyakinkan. Di Etihad Stadium, City menang 2-0 atas Napoli, unggul tak hanya di skor tapi juga kualitas & dominasi sejak awal. Gol-gol dari Erling Haaland dan Jeremy Doku, plus kartu merah bagi Napoli, jadi momen-momen kunci yang nentuin jalannya laga. Berikut ulasan lengkap + analisis mendalam match ini.


Latar Sebelum Kick-Off: Ekspektasi Besar & Kisah De Bruyne

Sebelum bola bergulir, banyak sorotan mengarah ke beberapa hal:

  • Kevin De Bruyne kembali ke Etihad, tapi kali ini sebagai pemain Napoli setelah hengkang dari City di musim panas. Momen emosional untuk fans City.

  • Napoli datang sebagai juara Serie A, dengan reputasi kuat di Italia dan harapan bisa mengganggu tim kuat seperti City. Tapi mereka juga menghadapi tantangan berat.

  • Man City sendiri haus pembuktian, setelah musim lalu yang kurang konsisten di Champions League. Mereka ingin buktiin bahwa mereka tetap favorit banyak orang.

Jadi pertandingan ini bukan cuma match pembuka biasa — tapi semacam tes mental & identitas.


Jalannya Pertandingan: Momentum Cepat & Pemecah Masalah

Kartu Merah Awal: Titik Balik Napoli

Napoli mendapat pukulan berat di menit ke-21 saat kapten Giovanni Di Lorenzo mendapat kartu merah langsung akibat tekel keras ke Haaland yang jelas melalui VAR. Itu membuat Napoli bermain dengan 10 orang lebih dari setengah pertandingan.

Kejadian ini punya efek domino: Napoli harus ubah taktik, lebih bertahan, dan City langsung memanfaatkan situasi. Keputusan Conte sebagai pelatih Napoli terlihat defensif setelah itu, dan City menguasai tempo.

Gol Haaland: Rekor & Keunggulan Mental

Setelah jeda, di menit ke-56, Erling Haaland memecah kebuntuan lewat sundulan tipis dari umpan Phil Foden. Gol itu bukan hanya memecah skor, tapi juga membuat Haaland makin dalam dalam sejarah: pencetak gol tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Champions, hanya dalam 49 penampilan.

Gol itu mengangkat moral City, dan Napoli yang sudah kewalahan bertahan jadi makin terjebak dalam tekanan. Foden sendiri tampil kreatif malam itu, memberikan assist dan memberi ruang bagi Haaland.

Doku Tambah Gol, City Menambah Keamanan

Tak lama setelah gol Haaland, di menit ke-65, Jeremy Doku masuk sebagai pembeda. Pemain asal Belgia itu memanfaatkan ruang yang terbuka, melewati beberapa pemain Napoli dan akhirnya melewati kiper Vanja Milinkovic-Savić dengan tendangan dari angle sempit. Skor jadi 2-0.

Setelah gol kedua, City tidak buru-buru menyerang lagi tapi tetap mengontrol pertandingan, memanfaatkan ball possession tinggi dan meminimalisir celah bagi lawan untuk menyerang balik.


Statistik & Data yang Menarik

Beberapa angka penting yang menunjukan seberapa dominannya City:

  • City menguasai bola sangat lama dan punya banyak shots — 23 tembakan terhadap hanya satu milik Napoli di beberapa sumber.

  • Napoli, dengan 10 orang, sempat bertahan cukup disiplin terutama di awal dan pertengahan babak pertama lewat aksi penyelamatan kiper dan blok dari bek. Vanja Milinkovic-Savić mendapat pujian banyak karena beberapa kali menggagalkan peluang jelas.

  • Penilaian pemain (“player ratings”) menunjukkan Haaland, Foden, Doku sebagai standout dari sisi City. Dari sisi Napoli, Meski kalah, Milinkovic-Savic dapat skor bagus karena performanya menjaga gawang tetap rapat.


Sorotan Pemain: Siapa yang Bersinar & yang Kurang

Berikut beberapa pemain yang menurut gue paling menentukan atau mendapat sorotan:

  • Erling Haaland: Lagi-lagi jadi penentu. Lagi-lagi buktiin instingnya sebagai striker top, gol sundulannya malam itu tidak hanya indah tapi bermakna banyak secara catatan & mental tim.

  • Phil Foden: Kreativitasnya membuat perbedaan. Umpannya ke Haaland yang jadi gol pembuka dan pergerakannya membuat kiper Napoli bekerja keras.

  • Jeremy Doku: Momen solo run-nya yang akhirnya jadi gol kedua memperlihatkan bahwa City punya pemain yang bisa bikin kejutan dari sayap.

  • Vanja Milinkovic-Savić: Dari Napoli, dia pantas dapat apresiasi. Beberapa penyelamatan penting menjaga skor tetap 0-0 di waktu kritis sebelum City pecah batas pertahanan mereka.

  • Giovanni Di Lorenzo: Sayang kecewa dari Napoli karena kartu merahnya jadi kesalahan besar. Tegas, tapi efeknya buruk untuk timnya.


Taktik & Strategi: Kenapa City Bisa Tampil Sebagus Itu

Berikut beberapa aspek taktik yang menurut gue menentukan kemenangan City:

  1. Tekanan dari awal
    Dengan Napoli kehilangan pemain lebih awal, City tidak memberi ruang untuk bangkit. Mereka menekan di sayap dan lini tengah, membuat Napoli kesulitan membangun serangan.

  2. Memanfaatkan kekurangan lawan
    Setelah kartu merah, Napoli harus bermain lebih dalam, lebih defensif. City memaksa lawan keluar dari kotak nyaman mereka, kemudian memanfaatkan ruang di sayap dan mendekat di area penalti.

  3. Variasi serangan
    Tidak hanya lewat serangan balik atau tekanan langsung, tapi City juga bermain sabar, build-up dari belakang, umpan pendek dan panjang yang tepat. Foden + Doku kombinasi membuat pertahanan Napoli harus fokus ganda.

  4. Mentalitas & disiplin
    City tidak terburu-buru meskipun unggul satu gol dulu. Mereka tetap menjaga struktur, tidak kebocoran di pertahanan, dan berhasil menjaga clean sheet.

Baca juga tentang :


Dampak Kemenangan & Apa Artinya untuk Musim

  • Kemenangan ini sangat penting buat City membuka grup Champions League dengan modal positif. Skor + clean sheet memberikan kepercayaan tinggi dan peluang yang lebih leluasa di grup fase.

  • Haaland pecahkan rekor 50 gol cepat. Ini bukan cuma soal statistik — tapi menunjukkan bahwa City punya senjata mematikan dan striker top yang bisa diandalkan di laga besar.

  • Untuk Napoli, kekalahan ini jadi peringatan: mereka harus tampil lebih taktikal, lebih disiplin, terutama ketika menghadapi tim yang cepat dan agresif. Keputusan kartu merah dan ketidakmampuan mengantisipasi tekanan menjadi ganjalan.


Opini Pribadi: Apakah City Sudah Moncer atau Masih Ada PR?

Menurut gue, malam ini City tunjukin kenapa banyak orang tetap anggap mereka favorit juara Liga Champions. Tidak hanya nama besar, tapi kualitas eksekusi, kedalaman tim, mentalitas juang — semua ada. Haaland, Foden, Doku, dan lini belakang tampil solid.

Tapi tetap ada PR:

  • Meski menang, City kadang terlalu bergantung pada momen spesial seperti assist Foden dan peluang dari situasi bola mati. Masih ada ruang untuk meningkatkan dominasi, terutama di babak pertama ketika peluang banyak tapi belum maksimal menutup peluang lawan.

  • Untuk Napoli: mereka perlu solusi jika mengalami keunggulan numerik lawan lebih dulu. Bagaimana mengantisipasi serangan balik, bagaimana menjaga possession ketika ditekan, dan bagaimana cut off supply ke pemain kreatif City seperti Foden atau Haaland.


City pantas dapat tiga poin malam ini. 2-0 bukan skor yang melambangkan kekalahan dramatis Napoli, tapi hasilnya cermat dan berkelas. Haaland pecahkan rekor, Doku memberi pelengkap yang apik.