jadwalpialadunia.info – Pertandingan di kandang Manchester United, Old Trafford, berlangsung pada 24 November 2025 dalam lanjutan Premier League. Hasil akhir: Everton menang tipis 1‑0 atas Manchester United.
Kemenangan ini sangat terasa sebagai kejutan: Everton harus bermain dengan 10 orang setelah kartu merah kontroversial, namun tetap berhasil mengatasi United yang mendominasi penguasaan bola.
Latar Belakang & Konteks Pertandingan
Manchester United masuk pertandingan dengan harapan besar: mempertahankan momentum dan mengejar posisi papan atas. Everton, sebaliknya, datang sebagai tim yang mencoba keluar dari zona tengah dan berharap mencuri poin di Old Trafford — stadion yang bagi mereka penuh luka.
Head‑to‑head historis menunjukkan United jauh lebih unggul atas Everton — sejak 1995 hingga kini United memenangkan jauh lebih banyak laga.
Jadi, ketika Everton akhirnya menang, ada banyak cerita di balik angka 1‑0.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
United memegang kontrol sejak kick‑off: penguasaan bola lebih banyak, kombinasi menyerang lewat sisi sayap dan U‑turn diarea pertahanan Everton. Everton memilih taktik pertahanan dan transisi cepat—mereka bahkan harus kehilangan salah satu pemain awal saat terjadi insiden internal.
Pada menit ke‑13, Idrissa Gueye menerima kartu merah langsung karena memukul rekannya, Michael Keane. Insiden tersebut langka di Premier League—red card terhadap pemain yang menyerang rekan sendiri.
Kondisi ini seharusnya jadi keuntungan besar untuk United, tapi Everton malah berhasil menjaga struktur mereka dengan rapat.
Babak Kedua
Di menit ke‑29 (yakni saat pertandingan masih babak pertama menurut beberapa laporan) Kiernan Dewsbury‑Hall mencetak gol bagi Everton setelah solo run dari luar kotak penalti, melewati beberapa pemain United dan menaklukkan kiper.
Gol ini membuat United harus mengejar, namun meski banyak penguasaan bola dan tekanan, United gagal mencetak gol balasan. Everton bertahan dengan rapat, melakukan penyelamatan penting, dan menjaga ritme hingga peluit akhir.
Baca juga tentang :
Statistik & Fakta Menarik
-
Everton hanya 10 pemain sejak menit ke‑13 — sebagian besar pertandingan mereka bermain dengan keunggulan jumlah dari United.
-
United mendominasi penguasaan bola, tetapi efektivitas serangan rendah.
-
Kemenangan ini menjadi kemenangan Everton di Old Trafford untuk pertama kali dalam 12 tahun.
-
Head‑to‑head sejak 1995: United menang 43 kali, Everton hanya 8 dari total 68 pertemuan.
Analisis Kedua Tim
Manchester United
Kekuatan utama United tetap penguasaan bola dan variasi menyerang. Namun kelemahan yang muncul:
-
Kurangnya ketajaman di area penalti,
-
Ketidakmampuan memecahkan pertahanan rapat Everton,
-
Mental yang goyah ketika lawan bermain dengan disiplin di bawah tekanan.
Pelatih Rúben Amorim mengakui bahwa intensitas timnya tidak sesuai standar.
Kekalahan ini bisa jadi alarm untuk United bahwa dominasi tidak cukup — mereka harus punya efektivitas dan konsistensi.
Everton
Everton datang ke pertandingan ini dengan mental “tak ada tekanan besar”. Mereka justru mendapatkan “kemalangan” kartu merah sejak menit awal, yang pada banyak kasus akan menjadi keruntuhan. Tapi kali ini mereka malah bangkit.
Faktor‑kunci kemenangan mereka:
-
Struktur defensif yang sangat rapat,
-
Mental juang luar biasa ketika jumlah pemain berkurang,
-
Pemanfaatan momen tunggal (gol Dewsbury‑Hall) dengan sangat baik.
Manajer David Moyes tentu senang, karena timnya berhasil memecah kebuntuan di stadion yang sangat sulit.
Implikasi untuk Musim
-
Untuk United: kekalahan ini bisa menunda upaya mereka menembus posisi Eropa atau gelar. Mereka butuh evaluasi cepat.
-
Untuk Everton: kemenangan ini memberikan kepercayaan besar. Mereka sekarang punya bukti nyata bahwa bisa menang di stadion besar.
-
Untuk Premier League: ini menunjukkan bahwa gap antara tim besar dan menengah bisa dipersempit dengan strategi tepat dan determinasi tinggi.
Pemain & Momen Kunci
-
Kiernan Dewsbury‑Hall – Gol solo yang memecah kebuntuan dan menjadi pembeda utama.
-
Idrissa Gueye – Kartu merah yang aneh karena memukul rekan sendiri, namun timnya tetap menang.
-
Kiper Everton – Penyelamatan‑penyelamatan penting yang menjaga keunggulan.
-
Manchester United – Peluang banyak tapi tidak bisa dikonversi jadi gol, menunjukkan masalah klinisitas.
Pertandingan Manchester United vs Everton ini tidak hanya soal skor 1‑0. Ini soal bagaimana tim yang diunggulkan bisa kalah karena efektivitas rendah, dan tim yang dihitung sedikit berpeluang bisa menang dengan disiplin dan determinasi.
United harus segera memperbaiki aspek penting mereka jika ingin kembali bersaing serius. Everton? Mereka membawa pulang tiga poin yang sangat berarti—bukan hanya angka tapi momentum.




