Infantino memuji ‘warisan transformatif’ peristiwa dan penyebaran negara-negara di babak sistem gugur – dengan anggukan juga ke Maroko.
Piala Dunia tahun ini di Qatar telah menjadi “yang terbaik,” kata Gianni Infantino, presiden FIFA, badan pengatur sepak bola dunia.
Ini karena “kekuatan unik dan kohesif yang ditunjukkan oleh Piala Dunia ini”, kata Infantino pada hari Jumat di Doha, setelah pertemuan dewan FIFA.
Menggambarkan apa yang dia sebut “warisan transformatif dari Piala Dunia ini”, dia mengatakan pada konferensi pers bahwa “banyak orang dari seluruh dunia telah datang ke Qatar dan menemukan dunia Arab, yang tidak mereka ketahui atau mereka hanya tahu untuk apa. digambarkan kepada mereka.”
Sepak bola ‘benar – benar global’
Infantino memuji penyebaran luas negara – negara yang berhasil mencapai fase sistem gugur turnamen, serta wasit wanita pertama di acara pameran sepak bola.
Maroko mengukir sejarah sebagai tim Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, kalah dari juara bertahan Prancis, yang mengalahkan Atlas Lions 2-0 .
Tim – tim dari semua benua melaju ke fase gugur, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi ketika kita berbicara tentang sepak bola yang benar – benar mendunia untuk pertama kalinya, ucapnya.
Saya pikir performa Maroko luar biasa fantastis. Mereka bermain dari hati tetapi juga dengan kualitas yang tak terbantahkan. Mencapai semifinal Piala Dunia tidak terjadi secara kebetulan,” kata Infantino.
Dia mengucapkan selamat kepada Maroko, tetapi juga Senegal , Kamerun , Ghana , dan Tunisia .
Ini menampilkan level sepak bola Afrika. Saya sangat senang. Momen sepak bola Afrika akan selalu tiba. Dan akhirnya berhasil. Dan fakta bahwa, di Piala Dunia berikutnya, jumlah tim Afrika yang berpartisipasi hampir dua kali lipat akan membantu itu.
Ada anggukan juga, untuk wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan, Stephanie Frappart dari Perancis.
Piala Dunia telah sukses luar biasa di semua lini, tambah Infantino.
Yang utama adalah para penggemar, perilaku, suasana yang menyenangkan, menyatukan orang-orang. Para fans bertemu dengan negara Arab, itu sangat penting untuk masa depan kita semua.
Piala Dunia di Qatar juga telah membantu FIFA menghasilkan lebih dari $1 miliar di atas ekspektasi untuk siklus empat tahun ini, kata Infantino kepada wartawan.
FIFA meraup sekitar $7,5 miliar pada siklus 2018 – 2022, dan Infantino memperkirakan pendapatan naik hingga $11 miliar pada akhir Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di seluruh Amerika Utara .
Tentu saja, Piala Dunia ini masih belum berakhir, dengan perebutan tempat ketiga antara Kroasia dan Maroko pada hari Sabtu, dan, tentu saja, final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis pada hari Minggu, Hari Nasional Qatar.
Sejauh ini, sudah 3,27 juta penonton menyaksikan pertandingan tersebut, dibandingkan dengan keseluruhan 3,3 juta penonton di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Keberhasilan Piala Dunia di Qatar menjadi satu diantara faktor penyumbang keuntungan yang besar serta dicapai FIFA semenjak masa wabah.
Presiden FIFA, Gianni Infantino beri pujian Piala Dunia 2022 edisi Qatar sebagai ‘yang terbaik’ dalam sejarah kompetisi.
Orang nomor satu FIFA itu memuji Qatar dan usaha mereka dalam melangsungkan kompetisi tahun ini. Disampaikan jika negara Timur tengah itu sudah habiskan lebih dari $220 miliar menjadi tuan-rumah acara besar itu.
Delapan stadion sudah dipakai menjadi tuan-rumah laga dan beberapa salah satunya dibuat dari 0, sementara lainnya alami perbaikan besar – besaran.
Gianni Infantino merasa senang saat berkunjung ke tiga tempat yang hendak menjadi sisi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada kunjungannya kali ini, Gianni Infantino memutuskan untuk tidak melihat stadion yang berada di negara itu.
Gianni Infantino memilih untuk meniliki persiapan beberapa tempat yang hendak digunakan sebagai pusat komunikasi dan berkumpulnya pengunjung.
Sekitar 12 ribu perwakilan media dari penjuru dunia diharapkan dapat berkunjung ke Qatar di akhir tahun ini.
Qatar juga telah menyiapkan National Convention Center untuk menampung beberapa reporter yang ada.
Menurut Infantino, penyiapan Qatar dalam masalah ini sesuai harapan yang diharapkan FIFA.
Kami selalu percaya bila Qatar sanggup mengadakan Piala Dunia terbaik, kata Infantino
Untuk mencapai hal itu, sarana di luar lapangan harus yang berstandar dunia,” sebut Infantino menambahkan.
Dari pengamatan Infantino, Qatar sanggup menyediakan sarana paling baik,baik dalam atau luar lapangan.
Stadion – stadion yang berada di negara itu berstandar internasional, modern, dan dipenuhi dengan kemajuan teknologi.
Sementaa sarana fasilitas penunjung sanggup memberikan dukungan laga yang hendak dikerjakan.
Infantino juga menyampaikan rasa terima kasihnya ke beberapa pelaksana yang sukses menyediakan service berkualitas.
Dia juga tidak sabar untuk melihat Piala Dunia pertama kali yang diadakan di Negara Arab.
Piala Dunia 2022 jadi edisi yang berbeda karena dikerjakan di akhir tahun, tepatnya dari 20 November sampai 18 Desember 2022.
Hal itu dilakukan untuk menghindar cuaca panas saat musim panas di Qatar.
Walau telah menggeser waktu pelaksanaan, Qatar masih tetap mendatangkan teknologi untuk membuat pertandingan sejuk saat diadakan.
Tujuh dari 8 stadion diperlengkapi dengan teknologi pendingin hingga penonton dan pemain tidak merasa kepanasan.
Beberapa pengunjung yang tiba ke Qatar akan melihat Piala Dunia lainnya dari edisi sebelumnya.