jadwalpialadunia – Bursa transfer musim panas belum resmi di buka, namun pergerakan klub-klub besar Eropa sudah mulai memanas. Salah satu rumor yang menarik perhatian belakangan ini datang dari Italia: AC Milan di kabarkan berminat merekrut bek kanan veteran Manchester City, Kyle Walker. Namun yang lebih mengejutkan, AC Milan disebut meminta diskon untuk memboyong sang pemain ke San Siro.
Langkah ini langsung memicu berbagai reaksi dari media dan penggemar, mengingat Walker masih menjadi bagian penting dari skuad asuhan Pep Guardiola, meskipun usianya sudah menginjak 34 tahun. Lalu, bagaimana bisa AC Milan berharap mendapatkan jasa pemain sekelas Walker dengan harga miring?
Mari kita ulas lebih dalam manuver transfer ini: mulai dari latar belakang kebutuhan AC Milan, situasi Walker di City, hingga apakah diskon yang diminta Rossoneri ini realistis atau sekadar taktik negosiasi.
AC Milan Butuh Bek Kanan Berpengalaman
AC Milan tengah menjalani periode transisi setelah performa mereka musim ini dianggap kurang konsisten. Meski tetap bersaing di papan atas Serie A dan berhasil mengamankan tiket Liga Champions musim depan, permainan terlihat tidak stabil. Lini pertahanan menjadi salah satu area yang disorot, khususnya sektor kanan.
Pemain seperti Davide Calabria dan Alessandro Florenzi memang masih menjadi pilihan utama, tapi keduanya memiliki keterbatasan. Calabria sering kesulitan saat menghadapi winger cepat, sedangkan Florenzi sudah tidak secepat dulu dan kerap diganggu cedera. Sementara pemain muda seperti Pierre Kalulu lebih sering digunakan sebagai bek tengah atau back-up.
AC Milan pun mulai melirik nama-nama yang berpengalaman di level tertinggi, dan Kyle Walker menjadi salah satu target utama.
“Kami membutuhkan sosok yang bisa langsung membawa dampak, bukan hanya potensial,” kata seorang sumber internal AC Milan kepada Gazzetta dello Sport. “Kyle Walker memenuhi semua kriteria itu: pengalaman, kecepatan, dan mentalitas juara.”
Situasi Kyle Walker di Manchester City
Kyle Walker adalah salah satu pemain penting dalam era dominasi Manchester City di bawah Pep Guardiola. Bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2017, ia telah meraih lima gelar Premier League, beberapa Piala FA, dan tentu saja Liga Champions musim 2022/23.
Namun, seiring bertambahnya usia, posisi Walker di tim utama mulai sedikit terancam. Guardiola kerap mencoba formasi tanpa bek kanan murni, atau menempatkan pemain seperti John Stones, Manuel Akanji, atau Rico Lewis di posisi tersebut. Meski begitu, Walker masih tampil reguler dalam laga-laga besar karena kecepatannya yang luar biasa dan kemampuannya dalam duel satu lawan satu.
Kontrak Walker bersama City masih berlaku hingga Juni 2026, setelah ia menandatangani perpanjangan musim lalu. Hal ini yang membuat situasi transfernya menjadi rumit karena dengan durasi kontrak yang masih panjang, Manchester City tentu tidak akan melepasnya dengan harga murah.
Baca Juga :
- Arsenal Dapat Angin Segar, Leroy Sané ke Premier League
- Sudah Kalah, 1 Bintang Real Madrid Jadi ‘Korban’ di El Clásico
AC Milan Ajukan Proposal: Tapi Minta Diskon
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia, Milan telah menghubungi perwakilan Manchester City secara informal dan menyampaikan ketertarikan mereka terhadap Walker. Nilai transfer awal yang disebut-sebut adalah sekitar 15 juta euro angka yang tidak terlalu besar untuk pemain dengan status seperti Walker, tapi merasa angka itu masih bisa dinegosiasikan.
Mereka kabarnya meminta potongan harga menjadi 8–10 juta euro, dengan alasan usia pemain dan gaji yang tinggi. Walker disebut menerima gaji sekitar 160 ribu poundsterling per pekan di City, jumlah yang tidak bisa disamai AC Milan tanpa memecah struktur gaji mereka.
“Kami sadar Walker bukan lagi pemain muda. Tapi jika dia bersedia menyesuaikan gaji, kami percaya bisa meyakinkan City untuk melepasnya dengan harga lebih masuk akal,” kata seorang direktur AC Milan yang tak disebutkan namanya dalam laporan Tuttosport.
Langkah ini tentu menimbulkan pro-kontra. Apakah wajar minta diskon untuk pemain seperti Walker? Atau justru ini taktik cerdas untuk memancing negosiasi panjang?
Reaksi dari Manchester City: ‘Kyle Walker Tidak Dijual’
Dari kubu Manchester City sendiri, tanggapannya cukup tegas. Menurut laporan dari The Athletic, pihak klub tidak berniat menjual Walker di musim panas ini kecuali sang pemain sendiri yang meminta hengkang. Guardiola menghargai loyalitas Walker dan menganggapnya sebagai sosok penting di ruang ganti.
Apalagi City tidak memiliki banyak opsi senior di posisi bek kanan. Rico Lewis masih muda, dan rotasi dengan Stones/Akanji tidak selalu efektif saat lawan bermain melebar dengan intensitas tinggi. Kehilangan Walker tanpa pengganti yang sepadan bisa jadi risiko besar.
Namun, andai Walker sendiri tergoda dengan tantangan baru di Serie A, peluang negosiasi bisa saja terbuka terutama jika Walker siap menyesuaikan ekspektasi gaji.
Apa yang Membuat Kyle Walker Tertarik ke AC Milan?
Meski belum ada pernyataan resmi dari sang pemain, beberapa media Inggris menyebut bahwa Walker terbuka terhadap ide bermain di luar Inggris sebelum pensiun. Ia sudah memenangkan segalanya di Inggris, dan bisa menawarkan pengalaman baru, suasana kompetisi yang berbeda, serta peran yang lebih sentral.
Gaya permainan Serie A yang lebih taktis dan sedikit lebih lambat dibanding Premier League juga bisa membuat Walker lebih mudah beradaptasi di usia senjanya. Belum lagi daya tarik hidup di AC Milan, kota fashion dan budaya yang sering menjadi daya tarik para pemain veteran.
“Saya ingin mengakhiri karier dengan cara yang bermakna. Saya masih ingin bermain di level atas, tapi juga ingin menikmati permainan dan kehidupan,” ucap Walker dalam sebuah wawancara dengan The Players’ Tribune tahun lalu pernyataan yang kini dikaitkan dengan rumor kepergiannya.
AC Milan dan Strategi “Low-Cost Experience”
Minta diskon bukan hal baru bagi AC Milan dalam strategi transfer mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka memang cenderung merekrut pemain berpengalaman dengan harga murah atau bebas transfer. Nama-nama seperti Olivier Giroud, Simon Kjaer, dan Zlatan Ibrahimović pernah masuk kategori ini dan terbukti sukses.
Direktur olahraga AC Milan, Geoffrey Moncada dan CEO Giorgio Furlani, dikenal lihai dalam mengatur keuangan klub tanpa mengorbankan ambisi. Jadi bukan kejutan jika berusaha menawar harga Walker walau harus berhadapan dengan klub kaya seperti Manchester City.
Tantangan Gaji dan Persaingan Klub Lain
Meski AC Milan serius dalam pendekatan ini, ada beberapa kendala besar. Selain harga transfer, gaji Walker bisa menjadi batu sandungan utama. Untuk datang ke AC Milan, ia harus bersedia memangkas gaji cukup signifikan hal yang tidak mudah mengingat kontraknya masih aktif di City.
Selain itu, ada laporan bahwa beberapa klub dari Arab Saudi dan MLS juga memantau situasi Walker. Mereka bisa menawarkan gaji jauh lebih tinggi, sesuatu yang Milan tidak bisa tandingi. Jika Walker memprioritaskan keuangan, jelas Milan kalah dalam persaingan.
Peluang Realistis atau Sekadar Angan?
Transfer Kyle Walker ke AC Milan mungkin terdengar mengejutkan, bahkan tidak masuk akal bagi sebagian orang. Tapi jika melihat tren belakangan ini di mana pemain-pemain Premier League mulai melirik tantangan baru di luar Inggris kemungkinan itu tetap ada.
Apakah Milan bisa mendapat diskon dari Manchester City? Tidak mudah. Tapi jika Walker menyatakan ingin pindah dan bersedia menurunkan gaji, City bisa saja membuka pintu negosiasi. Milan hanya perlu sabar, lihai, dan realistis dalam pergerakannya.
Satu hal yang pasti: manuver ini menunjukkan bahwa AC Milan tak hanya berburu pemain muda potensial. Tapi juga ingin menambah elemen pengalaman dan mentalitas juara di ruang ganti mereka. Dan kalau berhasil membawa Walker dengan harga murah? Itu bisa jadi salah satu transfer terbaik musim panas ini.