Harry Maguire Mendadak Jago di Manchester United, Solskjaer: “Gak Kaget Tuh!”

Harry Maguire Mendadak Jago di Manchester United, Solskjaer: “Gak Kaget Tuh!”

jadwalpialadunia.info   –  Harry Maguire Mendadak Jago di Manchester United, Solskjaer: “Gak Kaget Tuh!”Harry Maguire tengah menikmati salah satu periode terbaiknya bersama Manchester United. Bek tengah yang selama ini kerap jadi bahan olok-olok suporter dan media itu mendadak tampil gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir, membuat banyak pihak terkejut. Namun, ada satu orang yang justru tidak terkejut sama sekali: mantan manajernya, Ole Gunnar Solskjaer.

“Gak kaget tuh,” ujar Solskjaer dengan santai ketika ditanya soal performa Maguire. Sebuah pernyataan sederhana, tapi menyimpan makna mendalam tentang kepercayaan yang pernah ia berikan kepada sang kapten. Lantas, apa yang membuat Maguire “mendadak jago” di Manchester United? Dan mengapa Solskjaer merasa itu bukan sesuatu yang mengejutkan?

https://jadwalpialadunia.info/

Maguire: Dari Bulan-bulanan Kritik ke Benteng Kokoh

Sejak direkrut dari Leicester City pada 2019 dengan mahar £80 juta, Harry Maguire langsung menyandang status sebagai bek termahal di dunia. Status ini tak hanya membawa ekspektasi besar, tapi juga tekanan yang luar biasa. Setiap kesalahan kecil diperbesar; setiap performa buruk jadi headline.

Tak heran, beberapa musim terakhir Maguire jadi sasaran empuk kritik fans dan pengamat. Julukan-julukan seperti “Slabhead” bahkan berubah jadi olok-olok. Puncaknya, ia kehilangan tempat utama di era Erik ten Hag, lebih banyak duduk di bangku cadangan atau hanya turun di laga-laga piala.

Namun musim ini, terutama dalam 10 laga terakhir, sesuatu berubah. Maguire tampil solid, tenang, dan jauh lebih percaya diri. Statistik mencatat:

  • 91% akurasi umpan per pertandingan
  • Rata-rata 5 clearances per laga
  • 2,5 intersep per laga
  • 70% duel udara dimenangkan

Tak hanya itu, ia juga mencetak satu gol penting dan berperan besar dalam dua clean sheet beruntun. Dari sosok yang dulu dicemooh kini malah jadi andalan Ten Hag ketika Raphael Varane atau Lisandro Martinez absen.

Solskjaer: “Saya Tahu Dia Punya Itu”

Saat diwawancarai oleh Sky Sports, Ole Gunnar Solskjaer mengaku tak terkejut dengan kebangkitan Maguire.

“Harry selalu punya kualitas itu. Dia pekerja keras, pemimpin di ruang ganti, dan punya mental baja. Dia cuma perlu dukungan, suasana yang pas, dan rasa percaya diri. Saya tahu dia akan bangkit,” ujar Solskjaer.

Mantan pelatih United itu juga menegaskan bahwa publik terlalu cepat melabeli Maguire sebagai kegagalan. “Kadang orang lupa, menjadi kapten Manchester United itu tekanan besar. Butuh waktu untuk beradaptasi, apalagi di klub sebesar ini.”

Pernyataan Solskjaer ini seperti “saya sudah bilang,” sebuah pengingat bahwa ia selalu percaya pada kemampuan Maguire, bahkan di saat banyak orang mulai meragukan.

Apa yang Membuat Maguire Bangkit?

Kebangkitan Harry Maguire  tentu tak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor kunci yang diyakini berperan:

  • Peran Baru di Sistem Ten Hag

Maguire musim ini lebih sering dimainkan dalam skema pertahanan lebih dalam, bukan garis tinggi seperti era sebelumnya. Ini mengurangi risiko kecepatan lawan mengeksploitasi kelemahannya, sekaligus memaksimalkan kekuatan utamanya: duel udara dan clearance.

  • Beban Kapten Berkurang

Dengan ban kapten resmi diberikan kepada Bruno Fernandes justru tampil lebih bebas. Ia tak lagi harus menanggung beban simbolik kepemimpinan penuh. Fokusnya hanya pada bertahan, bukan mengemban semua ekspektasi tim.

  • Dukungan dari Ruang Ganti

Beberapa laporan menyebutkan rekan setim Maguire selalu mendukungnya, meski publik meragukannya. Dukungan ini penting untuk menjaga moral. Maguire sendiri mengaku: “Teman-teman di tim selalu percaya pada saya. Itu yang membuat saya tetap berjuang.”

  • Motivasi Pribadi

Maguire tahu tempatnya di tim Inggris juga terancam jika tak bermain reguler di klub. Ini memicunya untuk membuktikan diri, mengejar menit bermain, dan menunjukkan kualitas di setiap kesempatan.

Dari “Transfer Gagal” ke “Aset Berharga”

Performa apik Maguire membuat banyak pengamat mulai mengubah narasi. Dulu ia dianggap “transfer gagal” atau “bek yang tak layak dihargai mahal.” Kini, semakin banyak yang mengakui kontribusinya.

“Dia menunjukkan keberanian luar biasa. Tak mudah bangkit setelah jadi bahan ejekan dunia,” kata Jamie Carragher di Sky Sports. “Sekarang dia justru jadi salah satu pemain paling konsisten di lini belakang United.”

Bahkan beberapa fans yang dulu keras mengkritiknya mulai melunak. Di media sosial, tagar #MaguireRedemption sempat trending usai penampilan solidnya melawan Chelsea dan Tottenham.

Apa Selanjutnya untuk Maguire?

Kebangkitan Maguire tentu membuka jalan baru. Apakah ia kini kembali jadi pilihan utama? Apakah Ten Hag akan tetap mengandalkannya meski Varane dan Martinez sudah pulih?

Beberapa laporan menyebutkan United mulai mempertimbangkan mempertahankan Maguire lebih lama, bahkan membatalkan rencana menjualnya musim panas nanti. Namun sendiri dikabarkan tetap terbuka jika ada tawaran yang menjamin posisi inti.

Yang jelas, saat ini punya momentum untuk mengukir babak baru dalam kariernya. Jika ia mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim, bukan tak mungkin ia akan kembali jadi figur penting di Old Trafford.

Pelajaran dari Kasus Maguire

Cerita kebangkitan Harry Maguire memberikan pelajaran berharga, baik untuk pemain, klub, maupun publik sepak bola:

  • Kesabaran itu penting. Butuh waktu untuk pemain beradaptasi, terutama dalam lingkungan sekeras Manchester United.
  • Dukungan internal lebih berharga daripada opini publik. Kepercayaan dari pelatih dan rekan setim bisa membuat pemain bertahan dalam situasi sulit.
  • Setiap pemain bisa bangkit. Bahkan ketika dunia meragukan, selama pemain itu mau bekerja keras, selalu ada peluang untuk kembali bersinar.

Ole Gunnar Solskjaer menutup komentarnya dengan kalimat yang menegaskan keyakinannya sejak awal: “Harry adalah seorang pejuang. Dia tidak pernah menyerah. Dan itu, bagi saya, adalah kualitas paling penting dari seorang pemain Manchester United.”

“Gak Kaget Tuh” Jadi Simbol Kepercayaan

Ketika publik sepak bola terkejut melihat Harry Maguire tampil solid dan percaya diri, Solskjaer justru tak kaget. Sebab, ia sudah lebih dulu melihat kualitas itu sejak hari pertama datang ke Old Trafford.

Ucapan “gak kaget tuh” bukan hanya pernyataan santai, tapi bentuk keyakinan mendalam. Bahwa dalam sepak bola, seorang pemain bisa melalui masa sulit, dicemooh, dipertanyakan, tapi tetap memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya.

Kini, Harry Maguire sedang menulis babak redemption-nya sendiri. Dari bek yang dianggap lemah, menjadi sosok tangguh di lini belakang United. Apakah ini hanya kebetulan sesaat? Atau awal dari era baru di Old Trafford?

Waktu yang akan menjawab. Sementara itu, para fans United mungkin mulai belajar satu hal: kadang, pemain yang kita cemooh hari ini, adalah pahlawan yang akan kita banggakan esok hari.

Laras Miranda, lahir pada 15 Mei 1990 di Yogyakarta, adalah seorang bloger sukses yang dikenal karena konten kaya dan informatif tentang gaya hidup, ulasan produk, dan panduan traveling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *