Israel vs Italia: Drama Sembilan Gol & Kritik Pertahanan Gli Azzurri

Sandro Tonali merayakan gol kemenangan Italia atas Israel di kualifikasi Piala Dunia 2026.

jadwalpialadunia.info – Pertandingan Israel vs Italia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa benar-benar jadi tontonan penuh drama. Bayangin aja, sembilan gol tercipta dalam satu laga! Italia akhirnya menang 5-4 berkat gol Sandro Tonali di menit akhir, tapi kemenangan ini bukannya bikin tenang. Justru, banyak kritik tajam menghantam lini pertahanan Gli Azzurri.

Kalau dipikir-pikir, laga ini seperti roller coaster. Israel sempat unggul dua kali, Italia membalikkan keadaan, lalu Israel menyamakan skor di penghujung laga. Saat semua orang kira duel bakal berakhir imbang, Tonali datang sebagai penyelamat. Tapi apakah kemenangan ini cukup jadi modal?


Babak Pertama: Israel Mengejutkan Italia

Main di Debrecen, Hungaria, Israel tampil berani sejak menit awal. Lini depan mereka menekan Italia yang masih terlihat mencari ritme. Hasilnya? Israel berhasil mencetak gol pembuka dan bikin Italia kaget.

Tapi Italia bukan tanpa respon. Matteo Politano jadi motor serangan dengan kecepatan dan kreativitasnya. Kombinasi Politano dan Moise Kean bikin Israel harus kerja ekstra di lini belakang. Kean bahkan mencetak dua gol (brace) yang sempat membawa Italia unggul.


Babak Kedua: Drama Gol dan Kebobolan

Begitu masuk babak kedua, pertandingan makin panas. Italia sempat unggul 4-2, tapi bukannya menutup laga dengan tenang, lini belakang Gli Azzurri malah bikin blunder.

Israel berhasil memanfaatkan celah. Di menit ke-90, mereka sukses menyamakan kedudukan jadi 4-4. Penonton pun mengira pertandingan bakal berakhir imbang dramatis.

Namun, semenit kemudian Sandro Tonali muncul sebagai pahlawan. Tendangannya membawa Italia menang 5-4 dan mengamankan tiga poin penting.


Sandro Tonali: Pahlawan Sekaligus Sorotan

Nggak bisa dipungkiri, Tonali jadi nama paling banyak dibicarakan setelah laga ini. Gelandang yang biasanya lebih dikenal sebagai pengatur tempo, kali ini muncul sebagai penentu kemenangan.

Golnya bukan cuma penting buat Italia, tapi juga jadi bukti bahwa dia bisa melangkah lebih jauh sebagai leader baru di lini tengah. Rating pemain dari Goal bahkan menempatkan Tonali di level tertinggi, sementara beberapa pemain belakang Italia justru dapat kritik pedas.

Baca juga tentang

  • Fiorentina vs Polissya Zhytomyr: Comeback Dramatis 3-2, La Viola ke Fase Grup UECL
  • Cremonese vs Sassuolo: Emil Audero Menangkan Duel Timnas Indonesia

Pertahanan Italia Jadi Masalah Serius

Meski menang, pelatih Gennaro Gattuso nggak bisa tutup mata. Pertahanan Italia dianggap terlalu rapuh. Bayangin aja, kebobolan empat gol dari Israel jelas bukan sinyal baik.

Nama-nama seperti Alessandro Bastoni dan Manuel Locatelli memang punya kontribusi di build-up, tapi kesalahan koordinasi bikin lawan gampang banget masuk ke area berbahaya. Gattuso sendiri mengakui hal ini sebagai pekerjaan rumah utama sebelum laga-laga berikutnya.


Rating Pemain: Siapa yang Bersinar, Siapa yang Tenggelam

Dari penilaian media:

  • Sandro Tonali → rating tertinggi, pahlawan kemenangan.

  • Moise Kean → brace yang krusial, bikin serangan Italia hidup.

  • Matteo Politano → kreatif dan jadi pembeda di sayap.

  • Bek Italia → banyak dikritik karena kurang disiplin dan sering salah posisi.

  • Kiper Italia → meski bikin beberapa penyelamatan, tetap dinilai kurang sigap di momen kunci.

Sementara di kubu Israel, lini depan mereka patut dipuji. Keberanian menyerang dan kemampuan memanfaatkan peluang jadi alasan kenapa laga ini berlangsung ketat sampai akhir.


Implikasi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemenangan ini memang bikin Italia tetap di jalur positif, tapi jelas ada tanda tanya besar. Kalau pertahanan masih seperti ini, gimana nanti saat ketemu tim besar lain di zona Eropa?

Israel sendiri pantas dapat apresiasi. Meski kalah, mereka menunjukkan potensi besar dengan mental pantang menyerah. Main sampai menit akhir dengan intensitas tinggi, itu bukan hal kecil.


Reaksi Publik dan Media

Fans Italia di media sosial terbelah dua. Ada yang lega karena tim bisa menang dramatis, tapi banyak juga yang marah karena pertahanan dianggap memalukan. Media Italia pun menyoroti hal sama: Tonali dipuji setinggi langit, sementara lini belakang jadi kambing hitam.

Dari sisi Israel, media lokal menyoroti keberanian tim yang hampir bikin kejutan besar. Walau kalah, performa mereka dianggap jadi modal berharga untuk pertandingan berikutnya.


Apa Selanjutnya?

Italia harus segera berbenah, terutama di sektor pertahanan. Gattuso perlu cari formula yang lebih stabil, mungkin dengan rotasi bek atau perubahan strategi. Di lini tengah dan depan, sebenarnya Italia cukup menjanjikan. Politano, Kean, dan Tonali bisa jadi trio kunci buat laga berikutnya.

Bagi Israel, laga ini meski berakhir pahit, tetap bisa jadi pengalaman emas. Mereka membuktikan kalau nggak gampang ditaklukkan, bahkan oleh juara Eropa.


Pertandingan Israel vs Italia bisa dirangkum sebagai duel penuh gol, emosi, dan drama. Italia menang berkat Tonali, tapi alarm pertahanan berbunyi keras. Sementara Israel meski kalah, keluar dengan kepala tegak berkat perjuangan luar biasa.

Leave a Reply