Liverpool Berencana “Shopping” di Italia, Dua Pemain Sekaligus Jadi Incaran

Liverpool Berencana “Shopping” di Italia, Dua Pemain Sekaligus Jadi Incaran

jadwalpialadunia.info   –   Liverpool Berencana “Shopping” di Italia, Dua Pemain Sekaligus Jadi Incaran, Bursa transfer musim panas semakin mendekat, dan Liverpool mulai bergerak aktif. Kali ini, perhatian mereka tertuju ke Italia, tempat sejumlah pemain berbakat tengah bersinar. Laporan terbaru dari media Inggris dan Italia menyebutkan bahwa The Reds siap melakukan “shopping” besar-besaran di Serie A, dengan dua nama utama yang sudah masuk radar perekrutan.

Siapa saja pemain incaran Liverpool? Mengapa mereka memilih pasar Italia? Dan bagaimana potensi kedatangan dua pemain ini mengubah komposisi skuad Jurgen Klopp (atau pelatih baru nanti)? Mari kita ulas secara mendalam.

https://jadwalpialadunia.info/

Target Pertama: Teun Koopmeiners (Atalanta)

Nama pertama yang santer diberitakan adalah Teun Koopmeiners, gelandang kreatif milik Atalanta. Pemain asal Belanda ini menjadi salah satu motor permainan La Dea musim ini, dengan kontribusi 9 gol dan 5 assist di Serie A.

Menurut laporan  La Gazzetta  dello Sport dan The Athletic, Liverpool sudah mengirimkan pemandu bakat untuk mengamati Koopmeiners dalam beberapa laga terakhir. Klopp (atau pengganti Klopp jika rumor kepindahan pelatih benar) melihat Koopmeiners sebagai gelandang serba bisa yang mampu mengisi peran box-to-box maupun deep-lying playmaker.

Koopmeiners dikenal dengan visi permainan, kemampuan mengontrol tempo, serta keunggulan dalam situasi bola mati. Usianya yang masih 26 tahun membuatnya masuk dalam profil pemain yang diinginkan Liverpool: matang secara pengalaman, tetapi masih punya ruang berkembang.

“Liverpool butuh gelandang yang bisa membawa bola dari belakang ke depan dengan tenang. Koopmeiners sangat cocok dengan kebutuhan itu,” kata analis Serie A, James Horncastle.

Atalanta dikabarkan mematok harga sekitar €40 juta. Meski bukan harga murah diyakini siap membayar jika melihat potensinya menjadi pengganti jangka panjang untuk Jordan Henderson atau Thiago Alcantara.

Target Kedua: Riccardo Calafiori (Bologna)

Nama kedua mungkin terdengar mengejutkan: Riccardo Calafiori, bek kiri muda milik Bologna. Pemain berusia 22 tahun ini tampil impresif musim ini, menjadi bagian penting dari kebangkitan Bologna di bawah Thiago Motta.

Liverpool melihat Calafiori sebagai opsi masa depan di sektor bek kiri, terutama mengingat cedera yang kerap menimpa Andy Robertson, serta masa depan Kostas Tsimikas yang mulai dipertanyakan. Calafiori punya profil menarik: mampu bermain sebagai bek kiri dan bek tengah kiri dalam formasi tiga bek, punya fisik tangguh, tetapi juga nyaman membawa bola.

Statistik Calafiori musim ini cukup mengesankan:

 

  • 81% keberhasilan tekel
  • 1,8 intersep per laga
  • 1,2 dribel sukses per laga
  • Akurasi umpan 87%

Keunggulannya dalam build-up play membuatnya menarik di mata Liverpool, yang selama ini mengandalkan full-back mereka untuk memulai serangan. Dalam beberapa laga, Calafiori bahkan dimainkan lebih maju layaknya inverted full-back.

Bologna disebut hanya akan melepas di angka €25-30 juta, angka yang relatif terjangkau untuk bek muda dengan potensi besar.

Mengapa Liverpool Melirik Serie A?

Keputusan Liverpool mengincar pemain dari Italia bukan tanpa alasan. Serie A dalam beberapa tahun terakhir menjadi ladang bakat berkualitas dengan harga lebih bersaing dibanding Premier League.

Selain itu, keberhasilan sejumlah pemain Italia atau jebolan Serie A di Inggris (seperti Jorginho, Alessandro Bastoni, atau Mateo Kovacic) membuat klub-klub Premier League lebih percaya membeli dari sana.

Liverpool juga melihat Serie A sebagai kompetisi yang membentuk pemain dengan disiplin taktik tinggi, kecerdasan bermain, dan kemampuan adaptasi multi-posisi—atribut penting dalam sistem gegenpressing yang diterapkan Klopp, atau siapapun pelatih berikutnya.

“Liverpool butuh pemain yang tidak hanya teknis, tetapi juga cerdas secara taktik. Serie A melahirkan pemain seperti itu,” kata mantan pelatih Brendan Rodgers dalam wawancara.

Dampak Kedatangan Koopmeiners dan Calafiori ke Skuad Liverpool

Jika dua pemain ini benar-benar didatangkan, apa dampaknya ke skuad Liverpool? Mari kita lihat per posisi:

 

  • Lini Tengah: Koopmeiners sebagai Gelandang Kunci

Kedatangan Koopmeiners akan menambah variasi di lini tengah. Ia bisa berduet dengan Alexis Mac Allister atau Dominik Szoboszlai, menjadi penghubung antara lini belakang dan serangan. Dengan kemampuan mengatur tempo dan visi umpannya, Koopmeiners bisa mengambil alih peran Thiago Alcantara yang kerap absen karena cedera.

Selain itu, Koopmeiners punya keunggulan dalam mencetak gol dari lini kedua—sesuatu yang selama ini kurang dimiliki Liverpool. Ia juga bisa diandalkan dalam eksekusi tendangan bebas atau penalti.

“Dia bukan hanya gelandang, dia juga senjata ofensif,” kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

 

  • Lini Belakang: Calafiori sebagai Suksesor Robertson?

Di sisi kiri, Calafiori akan memberikan kompetisi sehat bagi Andy Robertson. Usia Robertson yang sudah memasuki 30 tahun membuat Liverpool perlu mempersiapkan regenerasi.

Calafiori juga bisa dimainkan sebagai bek tengah jika ingin lebih fleksibel dengan formasi tiga bek atau saat Robertson absen. Dengan keunggulan fisik dan teknik membawa bola, ia berpotensi menjadi bek kiri modern yang cocok dengan permainan Liverpool.

“Dia mirip Alessandro Bastoni, tapi dengan kemampuan ofensif lebih,” kata komentator Serie A, Matteo Bonetti.

Respon Fans: Optimisme dan Harapan

Kabar ketertarikan pada Koopmeiners dan Calafiori mendapat respon positif dari fans. Di media sosial, banyak yang memuji langkah proaktif manajemen mencari pemain sebelum bursa transfer resmi dibuka.

“Koopmeiners itu upgrade dari Henderson dan Thiago. Calafiori bisa jadi penerus Robbo. Bagus kalau Liverpool belanja dari Serie A,” tulis akun @AnfieldWatch di Twitter.

Namun ada juga yang berharap Liverpool mendatangkan bintang lebih besar. “Kalau mau bersaing juara, kita butuh pemain top dunia, bukan hanya pemain potensial,” tulis fans lain di Reddit Liverpool FC.

Hambatan Transfer: Persaingan Klub Lain

Meski Liverpool menjadi favorit, dua transfer ini tidak akan mudah. Koopmeiners juga diminati Juventus dan Napoli, sementara Calafiori kabarnya masuk radar AC Milan dan Inter Milan.

Liverpool harus bergerak cepat dan menawarkan proyek menarik agar bisa meyakinkan pemain. Faktor bermain di Premier League bisa jadi daya tarik, namun keputusan pemain tetap bisa dipengaruhi banyak hal.

Menurut jurnalis transfer Gianluca Di Marzio sudah melakukan kontak awal, tetapi belum ada tawaran resmi. “Koopmeiners terbuka pindah ke Inggris, Calafiori ingin tetap di Italia kecuali ada tawaran proyek besar dari Premier League,” tulisnya.

Shopping di Italia, Strategi Tepat?

Langkah Liverpool mengincar Teun Koopmeiners dan Riccardo Calafiori menunjukkan strategi cerdas: merekrut pemain berkualitas, serbaguna, dan punya potensi jangka panjang dengan harga masih terjangkau.

Jika berhasil mendatangkan keduanya bisa mendapatkan tambahan penting di dua lini: Koopmeiners memperkuat lini tengah, Calafiori menjadi investasi masa depan di bek kiri. Keduanya akan membantu transisi skuad yang mulai memasuki fase regenerasi.

Tentu, transfer ini masih bergantung negosiasi dan kesepakatan akhir. Namun satu hal jelas: Liverpool serius berbenah. Mereka tahu bursa transfer ini bukan hanya soal membeli pemain, tapi membangun pondasi untuk tetap bersaing di puncak.

Apakah Koopmeiners dan Calafiori akan benar-benar mendarat di Anfield? Waktu akan menjawab. Yang pasti, para fans sudah mulai membayangkan duet keduanya dalam jersey merah kebanggaan Liverpool.

 

Laras Miranda, lahir pada 15 Mei 1990 di Yogyakarta, adalah seorang bloger sukses yang dikenal karena konten kaya dan informatif tentang gaya hidup, ulasan produk, dan panduan traveling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *