Manchester United Incar Xavi Simons? Harganya Nggak Murah!

jadwalpialadunia.info  –  Manchester United Incar Xavi Simons? Harganya Nggak Murah! Bursa transfer musim panas memang belum resmi dibuka, tapi kabar mengenai Manchester United yang tertarik dengan Xavi Simons sudah mulai hangat diperbincangkan. Setelah musim yang penuh naik-turun, Setan Merah dilaporkan mengalihkan perhatian mereka ke salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa: Xavi Simons. Tetapi, satu hal yang pasti—jika Manchester United benar-benar ingin mengamankan jasa gelandang serang muda ini, mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Mari kita bahas lebih lanjut tentang siapa Xavi Simons, mengapa MU tertarik, dan apakah transfer ini mungkin terjadi.

Siapa Xavi Simons?

Xavi Simons pertama kali menarik perhatian publik saat masih menjadi bagian dari akademi Barcelona. Dengan gaya permainan yang elegan, rambut keriting pirang, dan visi yang luar biasa, ia segera dikenal sebagai “next Iniesta” atau bahkan “penerus Xavi”. Setelah meninggalkan La Masia, Xavi memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2019, meski di sana ia kesulitan untuk menembus tim utama karena persaingan yang sangat ketat dengan pemain-pemain bintang seperti Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappé.

Perubahan besar terjadi ketika ia pindah ke PSV Eindhoven pada musim 2022/23, di mana ia sukses besar. Selama satu musim di Eredivisie, Simons mencetak 22 gol dan memberikan 12 assist di semua kompetisi—angka yang luar biasa untuk seorang gelandang serang berusia 19 tahun. Kreativitas, kecepatan, dan kemampuan dribelnya membuatnya menjadi sorotan klub-klub besar Eropa.

Pada akhirnya, PSG mengaktifkan klausul buy-back dan memulangkan Simons ke Parc des Princes, namun kemudian meminjamkannya ke RB Leipzig. Di Bundesliga, Simons semakin matang, bermain tidak hanya di lini tengah tetapi juga melebar dan menguasai pertahanan lawan dengan sangat cerdik.

Kenapa Manchester United Tertarik?

Menilai kondisi saat ini, minat MU terhadap Xavi Simons sangat masuk akal. Tim ini saat ini membutuhkan beberapa hal:

1. Kreativitas di lini tengah

2. Gelandang serang yang bisa beradaptasi dengan berbagai posisi

3. Pemain muda yang dapat menjadi investasi jangka panjang

4. Pengganti potensial untuk Bruno Fernandes atau Mason Mount yang belum menunjukkan konsistensi

Erik ten Hag  dikenal suka dengan pemain muda yang dinamis dan berbakat secara teknis, dan Xavi Simons adalah pemain yang cocok dengan filosofi ini. Gaya bermainnya yang cepat dan teknikal akan sangat sesuai dengan taktik high-press dan transisi cepat yang diterapkan Ten Hag di Manchester United.

Masalahnya: Harganya Nggak Main-main

Meski Xavi Simons memiliki potensi besar, PSG tidak akan melepasnya dengan harga murah. Menurut sumber di Eropa, klausul harga yang beredar diperkirakan berkisar antara €60-70 juta, dengan kemungkinan harga tersebut naik tergantung pada performa Simons di Euro 2024, di mana ia kemungkinan besar akan dipanggil untuk membela timnas Belanda.

Manchester United tentu memiliki kemampuan finansial untuk membayar harga tersebut, tetapi ini menjadi dilema besar. Apakah mereka siap menginvestasikan jumlah sebesar itu untuk pemain yang masih belum terbukti konsisten di lima liga top Eropa dalam waktu yang lama? Secara ekonomi, ini bisa berisiko, namun dalam jangka panjang, Simons adalah tipe pemain yang bisa menjadi tulang punggung MU selama 5 hingga 7 tahun ke depan.

Apakah PSG Mau Melepas?

Di sinilah letak kompleksitasnya. PSG, sebagai klub besar, memiliki kontrol yang ketat atas pemain muda berbakat mereka. Mereka jarang melepaskan pemain dengan potensi besar seperti Simons ke klub-klub besar lain, kecuali sang pemain sendiri yang ingin pergi.

Namun, hubungan antara Xavi Simons dan PSG tidak sepenuhnya ideal. Pemain muda ini menginginkan menit bermain reguler yang lebih banyak, yang tidak selalu bisa dijamin PSG, terutama dengan skuad bertabur bintang yang mereka miliki. Jika Simons merasa waktunya sudah tepat untuk menetap di klub yang dapat memberi dia kesempatan bermain dan berkembang dalam proyek jangka panjang, Manchester United bisa jadi pilihan menarik.

Persaingan Ketat: Bukan Hanya MU yang Mengincar

Tentu saja, Manchester United bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Xavi Simons. Beberapa klub besar lainnya, seperti Arsenal, Bayern Munich, dan Manchester City, juga disebut-sebut memantau situasi pemain ini. Arsenal membutuhkan pelapis untuk Martin Ødegaard, City dikenal dengan kebiasaannya mengoleksi talenta muda, dan Bayern Munich mungkin akan kehilangan pemain seperti Musiala atau Sané dalam beberapa tahun mendatang.

Dengan semakin banyaknya peminat, harga Xavi Simons bisa semakin meroket. Manchester United harus bergerak cepat dan menawarkan proyek konkret yang dapat meyakinkan sang pemain untuk memilih Old Trafford sebagai tujuan berikutnya.

Xavi Simons di MU: Cocok atau Tidak?

Dari sisi taktik, Simons akan sangat cocok dengan gaya permainan Manchester United. Ia dapat bermain di beberapa posisi:

• CAM (gelandang serang murni)

• Winger kiri yang sering masuk ke tengah

• False 9, jika dibutuhkan sebagai second striker

Bayangkan Xavi Simons berkolaborasi dengan Garnacho, Højlund, dan Bruno Fernandes, atau bahkan menjadi pusat kreativitas jika Bruno dalam performa buruk. Simons juga bisa menggantikan peran Mason Mount yang sejauh ini belum tampil maksimal.

Selain itu, Xavi Simons memiliki etos kerja yang tinggi. Ia tidak hanya berfokus pada serangan, tetapi juga bekerja keras dalam bertahan. Dalam banyak pertandingan di RB Leipzig, ia terlihat berani turun menjemput bola, melakukan pressing kepada lawan, bahkan membantu pertahanan.

Tantangan: Tekanan dan Stabilitas MU

Namun, Manchester United bukanlah tempat yang mudah bagi pemain muda untuk berkembang. Tekanan media, ekspektasi fans yang tinggi, dan ketidakstabilan dalam manajemen bisa menjadi batu sandungan bagi Xavi Simons. Pemain muda seperti Simons membutuhkan lingkungan yang stabil dan pelatih yang percaya padanya agar dapat berkembang dengan maksimal.

Jika Manchester United tidak dapat menciptakan stabilitas dalam ruang ganti dan manajemen, talenta besar seperti Xavi Simons bisa terbuang sia-sia, sama seperti banyak pemain muda lainnya yang gagal bersinar di Old Trafford.

Perjudian yang Layak Dicoba?

Transfer Xavi Simons ke Manchester United adalah sebuah perjudian yang bisa jadi jackpot atau malah menjadi blunder. Namun, melihat kebutuhan yang ada di lini tengah, Simons adalah pilihan yang sangat menarik. MU membutuhkan kreativitas dan energi baru, dan Simons bisa memberikan semua itu. Tapi, mereka harus siap dengan harga tinggi dan persaingan ketat dari klub-klub lain.

Jika Manchester United dapat meyakinkan Simons dengan rencana yang jelas dan menawarkan peran penting di tim utama, mereka bisa mendapatkan seorang talenta luar biasa yang akan membawa dampak positif untuk jangka panjang. Tapi jika mereka lambat atau ragu, bisa saja Simons mendarat di klub rival dan membuat MU menyesali kehilangan kesempatan tersebut.