jadwalpialadunia.info – Pertandingan Persita vs PSM Makassar di Banten International Stadium jadi sorotan besar di pekan kelima Super League 2025/2026. Bagaimana tidak, Persita yang sebelumnya paceklik kemenangan akhirnya mampu meraih tiga poin perdana usai menumbangkan sang juara bertahan PSM dengan skor tipis 2-1.
Kalau dipikir-pikir, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Buat Persita, hasil ini seperti obat mujarab setelah serangkaian hasil buruk di awal musim. Sementara buat PSM Makassar, kekalahan ini justru makin memperpanjang tren negatif mereka yang belum juga menang sejak kompetisi dimulai.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak menit awal, kedua tim bermain hati-hati. Persita mencoba menguasai lini tengah lewat permainan Pablo Ganet dan Eber Bessa. PSM mengandalkan serangan balik cepat melalui Yakob Sayuri dan Lucas Dias.
Gol pertama akhirnya lahir pada menit ke-29 lewat titik putih. Wasit menghadiahkan penalti untuk Persita usai pemain PSM melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Eber Bessa yang maju sebagai eksekutor sukses memperdaya kiper Hilman Syah. Skor 1-0 untuk Pendekar Cisadane.
Babak Kedua
PSM mencoba bangkit dengan menekan lebih agresif. Namun, Persita tetap disiplin menjaga lini belakang. Drama terjadi di menit ke-87 ketika Lucas Dias mencetak gol penyama kedudukan setelah menerima umpan cutback manis.
Saat laga seolah akan berakhir imbang, Persita mendapat hadiah penalti kedua di injury time. Pablo Ganet mengeksekusi dengan sempurna di menit ke-90+4, membuat stadion bergemuruh. Skor akhir 2-1 untuk Persita Tangerang.
Analisis Pemain Kunci
-
Eber Bessa → tampil elegan, mengatur tempo permainan sekaligus membuka skor lewat penalti.
-
Pablo Ganet → motor serangan Persita, jadi penentu kemenangan dengan gol penalti di menit akhir.
-
Lucas Dias (PSM) → sempat memberi harapan lewat gol telat, tapi usahanya belum cukup menyelamatkan tim.
-
Hilman Syah → kiper PSM yang sebenarnya tampil solid, namun tak mampu membaca arah dua penalti Persita.
Kalau dipikir-pikir, laga ini lebih menonjolkan duel mental antara eksekutor dan kiper. Dua penalti sukses jadi bukti kepercayaan diri pemain Persita di momen genting.
Baca juga tentang
- Al-Taawon vs Al-Nassr: Ronaldo Hancurkan Pertahanan dengan Skor 5-0
- Fiorentina vs Polissya Zhytomyr: Comeback Dramatis 3-2, La Viola ke Fase Grup UECL
Dampak di Klasemen Super League
Kemenangan ini bikin Persita naik ke posisi 16 klasemen dengan koleksi 4 poin dari lima laga. Meski belum keluar sepenuhnya dari papan bawah, hasil ini jelas jadi titik balik moral buat skuad asuhan Divaldo Alves.
Sebaliknya, kekalahan ini bikin PSM Makassar terpuruk di posisi 17 dengan hanya 3 poin dari empat laga. Lebih ironis lagi, Juku Eja jadi satu-satunya tim yang belum pernah menang musim ini.
Reaksi dan Komentar
Pelatih Persita menyebut kemenangan ini adalah buah kerja keras dan disiplin tim. Dukungan penuh suporter di Banten International Stadium juga jadi energi tambahan buat pemain.
Sementara itu, kubu PSM Makassar kecewa dengan hasil ini. Mereka mengakui masih kesulitan menemukan konsistensi permainan setelah ditinggal beberapa pilar penting musim lalu.
Catatan Menarik dari Laga
-
Persita akhirnya pecah telur kemenangan setelah empat laga paceklik.
-
PSM masih tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang.
-
Dua gol Persita lahir lewat penalti, menegaskan pentingnya konsentrasi dalam bertahan.
-
Delapan tim di Super League saat ini sama-sama punya 4 poin, termasuk Persita dan PSBS Biak.
Harapan ke Depan
Bagi Persita, kemenangan atas tim sekelas PSM Makassar tentu jadi modal besar untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Setidaknya, pemain bisa tampil lebih percaya diri.
Untuk PSM, saatnya evaluasi serius. Sebagai tim juara bertahan, mereka tak bisa terus terpuruk. Fans Juku Eja jelas menunggu kebangkitan di pekan-pekan selanjutnya.
Persita vs PSM Makassar memang berakhir 2-1, tapi cerita di balik skor itu jauh lebih besar. Persita menemukan harapan baru, sementara PSM masih mencari jalan keluar dari krisis. Pertandingan ini jadi pengingat bahwa dalam sepak bola, mental dan detail kecil bisa menentukan segalanya.