jadwalpialadunia.info – Ruben Amorim Ngamuk! Ancam Depak Seluruh Pemain Manchester United di Musim Panas 2025Musim 2024/2025 belum selesai, tetapi badai sudah lebih dulu menghantam Old Trafford. Setelah beberapa musim penuh ketidakpastian dan performa yang tak kunjung stabil, Manchester United kembali berada dalam pusaran kritik tajam. Kini, sorotan tajam mengarah ke ruang ganti, terutama setelah muncul kabar mengejutkan bahwa Ruben Amorim, calon pelatih anyar Setan Merah, mengamuk dan mengancam akan mendepak hampir seluruh pemain senior Manchester United di bursa transfer musim panas 2025.
Kabar ini pertama kali mencuat dari media Inggris dan Portugal setelah Amorim dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan manajemen United. Meski belum diumumkan secara resmi, pelatih muda asal Portugal itu disebut telah mulai melakukan evaluasi skuad dan terlibat dalam perencanaan transfer untuk musim depan.
Namun, alih-alih menyesuaikan diri dengan skuad yang ada justru dikabarkan murka saat menyaksikan performa beberapa pemain inti United, dan langsung mengeluarkan ultimatum keras: “Tak ada tempat untuk pemain yang malas, tidak disiplin, dan tidak cocok dengan sistem saya.”
Siapa Ruben Amorim?
Bagi penggemar sepak bola Portugal, nama Ruben Amorim sudah bukan asing lagi. Ia adalah otak di balik kebangkitan Sporting CP, membawa klub tersebut menjadi juara Liga Portugal musim 2020/2021 — gelar pertama mereka dalam hampir dua dekade.
Amorim dikenal sebagai pelatih muda progresif yang menganut filosofi sepak bola menyerang, pressing ketat, dan membangun tim yang dinamis serta disiplin. Ia sangat menekankan etika kerja keras, fleksibilitas taktik, dan mentalitas kompetitif.
Sosoknya tenang di luar, tapi dikenal tegas dan tidak kompromi di ruang ganti. Hal inilah yang membuat banyak pengamat percaya bahwa Amorim adalah sosok ideal untuk merombak Manchester United yang penuh drama dan ketidakteraturan dalam beberapa tahun terakhir.
Mengapa Amorim Mengamuk?
Menurut laporan dari jurnalis Sky Sports dan media Portugal A Bola, Ruben Amorim mulai memantau secara intens penampilan Manchester United sejak akhir Maret 2025. Ia diberi akses penuh oleh manajemen klub untuk mengevaluasi taktik, intensitas latihan, hingga etos kerja pemain di dalam dan luar lapangan.
Apa yang ditemukannya? Sebuah ruang ganti yang dikabarkan “rapuh secara mental”, beberapa pemain yang sering terlambat latihan, minimnya komunikasi antar lini di lapangan, dan performa yang tak mencerminkan skuad berlabel “elite”.
“Jika ini fondasi yang tersedia, maka saya akan bangun ulang dari nol,” kata Amorim seperti dikutip dari sumber dalam klub.
Dalam sebuah pertemuan tertutup dengan direktur olahraga United, ia dikabarkan berkata:
“Beberapa pemain ini bahkan tidak akan masuk starting XI Sporting. Jika saya datang, semua yang tidak menunjukkan mentalitas pemenang, akan saya depak. Saya tidak datang untuk menyelamatkan reputasi pemain, saya datang untuk membangun ulang klub.”
Pernyataan ini disebut membuat manajemen kaget, tapi juga menunjukkan tekad kuat Amorim untuk mengubah budaya klub yang selama ini sering disebut “lembek”.
Daftar Pemain yang Terancam Didepak
Beberapa nama langsung muncul dalam daftar pemain yang kabarnya masuk daftar jual musim panas jika resmi melatih. Berikut beberapa di antaranya:
1. Antony
Dibeli mahal dari Ajax, tapi kontribusinya minim. Amorim kabarnya kecewa dengan kurangnya efisiensi dan sikap individualistis sang winger.
2. Casemiro
Meski berstatus pemain senior dan berpengalaman, performa Casemiro menurun drastis musim ini. Amorim disebut-sebut menginginkan gelandang bertahan yang lebih mobile dan energik.
3. Harry Maguire
Meski sempat bangkit di bawah Ten Hag, Amorim menilai Maguire tidak cukup cepat dan lincah untuk mengisi peran bek dalam sistem tiga atau empat bek yang agresif.
4. Anthony Martial
Sudah lama dirumorkan akan hengkang. Masalah cedera dan inkonsistensi membuat namanya hampir pasti masuk daftar jual.
5. Jadon Sancho
Hubungannya dengan United sudah memburuk. Meski punya talenta besar kabarnya ingin pemain sayap yang lebih bisa bermain dalam sistem pressing tinggi.
Pemain Muda Punya Peluang Lebih
Menariknya, Amorim dikenal sebagai pelatih yang percaya pada pemain muda. Ia bukan tipe pelatih yang bergantung pada nama besar, tapi lebih pada performa dan potensi.
Pemain-pemain seperti Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Willy Kambwala disebut masuk dalam rencana jangka panjang. Ia ingin membentuk tim muda dengan semangat tinggi yang bisa tumbuh bersama dalam sistem yang ia bangun.
Perubahan Gaya Main: Revolusi Taktik
Ruben Amorim adalah pengusung formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1, yang menekankan keseimbangan antara penguasaan bola dan transisi cepat. Ia membutuhkan:
-
Wingback dinamis yang bisa naik-turun dengan cepat.
-
Gelandang yang mobile, bukan hanya pengatur tempo tapi juga agresif saat kehilangan bola.
-
Penyerang yang bisa menekan lawan sejak dari lini depan.
Artinya, jika Amorim benar-benar mengambil alih United, maka pemain-pemain seperti Diogo Dalot, Luke Shaw, atau bahkan Rasmus Højlund bisa mendapat peran vital, asal mereka bisa beradaptasi dengan intensitas tinggi.
Dukungan Penuh dari Manajemen?
Menurut laporan dari jurnalis Fabrizio Romano, manajemen Manchester United siap memberikan “otoritas penuh” kepada Ruben Amorim jika ia menerima tawaran menjadi pelatih kepala. Itu berarti, Amorim bisa melakukan perombakan besar-besaran tanpa intervensi berlebihan, termasuk menjual pemain senior dan membentuk tim sesuai visinya.
Hal ini merupakan perubahan besar dalam filosofi klub yang selama ini dikenal “bermain aman” dalam merekrut pelatih dan mengatur skuad. Tapi setelah gagal bersama Ralf Rangnick, Erik ten Hag, dan sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer, tampaknya manajemen menyadari bahwa dibutuhkan revolusi total, bukan sekadar evolusi.
Reaksi Fans: Terbelah Tapi Optimis
Tagar #WelcomeAmorim sempat trending di media sosial begitu kabar pendekatan United dengan pelatih Sporting ini mencuat. Banyak fans mendukung langkah tegas Amorim, terutama karena fans sudah lelah dengan pemain yang “terlihat santai” meski performa tim memburuk.
Namun, ada juga yang khawatir: apakah Ruben Amorim, yang belum pernah melatih klub di luar Portugal, akan sanggup menangani tekanan besar di Premier League?
Namun satu hal yang cukup menggembirakan: Amorim punya reputasi sebagai pembangun tim, bukan tukang tambal sulam. Dan mungkin, itulah yang paling dibutuhkan United saat ini.
Perombakan Dimulai!
Jika semua kabar ini benar, maka bisa dipastikan musim panas 2025 akan menjadi titik balik besar bagi Manchester United. Ruben Amorim tak hanya datang untuk melatih, tapi untuk merevolusi klub yang telah terlalu lama hidup dalam bayang-bayang kejayaan masa lalu.
Dengan ancaman mendepak sebagian besar pemain senior, filosofi permainan baru, dan kepercayaan pada talenta muda, United bisa jadi akan memasuki era baru yang lebih segar dan kompetitif.
Namun, tantangannya besar: bisakah Amorim benar-benar membawa perubahan di klub yang selama ini sulit berubah?
Yang jelas, sinyal sudah dikirim. Ruben Amorim tak main-main. Dan Old Trafford — siap atau tidak — akan segera berubah wajah.