jadwalpialadunia – Perjalanan Indonesia Terpilih Sebagai Tuan Rumah Sampai Dengan FIFA Mencabut Statusnya. Perjalanan Indonesia dipilih sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-20 sampai FIFA cabut statusnya akan diulas dalam artikel berikut. Sudah diketahui, FIFA sah mengambil status Indonesia sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023, yang gagasan diadakan pada 20 Mei sampai 11 Juni kedepan.
FIFA melepas status tuan-rumah Piala Dunia U-20
Diperhitungkan, FIFA melepas status tuan-rumah Indonesia Piala Dunia 2023 karena ada masalah penampilan Tim nasional Israel U-20 yang menjadi satu di antara peserta di persaingan itu. Persisnya sesudah Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster jadi faksi yang dengan tegas menampik kedatangan Tim nasional Israel U-20 di daerahnya.
“Susul tatap muka ini hari (tempo hari) di antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Semua Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA sudah putuskan, karena kondisi sekarang ini, untuk mengambil Indonesia sebagai tuan-rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” catat info sah FIFA.
Lalu, seperti apakah urutan Indonesia dipilih sebagai tuan-rumah Piala Dunia sampai FIFA cabut statusnya? Pas pada Oktober 2019, Indonesia sah dipilih jadi tuan-rumah 2021 dalam Rapat Dewan FIFA di Shanghai dalam beri jadwal sepak bola hari ini.
Saat itu, Indonesia menaklukkan dua calon lain yaitu Peru dan Brasil. Selanjutnya pada Desember 2020, wabah Covid-19 membuat yang semestinya diadakan di tahun 2021 ditunda.
FIFA masih tetap pilih Indonesia
Tetapi, FIFA masih tetap pilih Indonesia sebagai tuan-rumah Piala Dunia, yang ditunda pada pada 2023. Selanjutnya, agenda baru kompetisi barisan usia itu telah ditetapkan jadi 20 Mei 2023 sampai 11 Juni 2023.
Waktu itu, Indonesia yang tidak mempunyai jalinan diplomatik Israel masih tetap optimis jadi tuan-rumah 2023. Masalahnya saat itu Tim nasional Israel U-20 belum sempat dijumpai maju ke Piala Dunia 2023 yang diadakan di Tanah Air.
Tetapi, berita kurang lezat mulai terdengar di sepakbola Indonesia pada Juli 2022. Di mana, Tim nasional Israel U-20 jadi runner-up Piala Eropa U-19 2022 selesai kalah atas Inggris di final. Sebagai runner-up Piala Eropa U-19 2022, Israel U-20 memiliki hak tampil di Piala Dunia 2023 di Indonesia.
Di lain sisi, ada beberapa faksi yang kuatir akan kedatangan Tim nasional Israel U-20 di Indonesia. Tetapi, berita ini belum demikian terus-menerus.
Selanjutnya di awal Oktober 2022, terjadi Bencana Kanjuruhan yang tewaskan 135 orang. Walau sebelumnya sempat terancam, tetapi status Indonesia sebagai tuan-rumah Piala Dunia 2023 tetap sama. Bersambung pada Februari 2023, Erick Thohir dipilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Konferensi Luar Biasa (KLB). Sesudah dipilih, Piala Dunia 2023 menjadi konsentrasi khusus Erick Thohir.
Gubernur Bali
Tetapi, berita mengejutkan datang pada 14 Maret 2023. Di mana, Gubernur Bali I, Wayan Koster menampik kedatangan Israel U-20 di daerahnya. Penampikan sama diserukan Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo, sampai parpol dan organisasi masyarakat yang lain.
Respon Kecewa & Sedih Yang Dirasakan Nova Arianto Setelah Indonesia Dicoret Oleh FIFA Sebagai Tuan Rumah 2023.
Asisten pelatih Tim nasional Indonesia U-20, Nova Arianto mengutarakan curah hatinya sesudah menyaksikan Indonesia dicentang sebagai tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023, bursa bola idn network terlengkap 2023. Bekas pemain Tim nasional Indonesia itu tidak dapat sembunyikan rasa sedih dan bersedih, sesudah melalui perjuangan untuk membuat tim terbaik Tim nasional Indonesia U-20.
Disamping itu, Nova Arianto menyampaikan pesan supaya pemain Tim nasional Indonesia U-20. Dia mengharap tim Garuda Nusantara tetap berusaha, sekalinya tidak berhasil mentas diĀ 2023.
“Yang jelas saya individu benar-benar sedih dengan keadaan yang muncul karena apakah yang kita bikin sejauh ini dari 2020 angkatan David (Maulana) cs sampai saat ini 2023 angkalan Marselino (Ferdinan) cs jadi sia,” tutur Nova Arianto diambil Instagram pribadinya, Kamis (30/3/2023).
“Kita jauh dari istri dan keluarga untuk mempersiapkan ini semua. Tetapi apakah yang kita dapat cuma sebuah kekesalan. Itu didapatkan 2 bulan saat sebelum Piala Dunia U-20 diawali,” timpalnya.
“Saya berbicara cuma di kerangka olahraganya saja, saat ini kita saksikan Israel (U-20) dan Palestina bisa bermain di Piala dunia U-20, tetapi kita harus gugurkan mimpi anak kita yang tidak berhasil untuk tampil di moment Piala Dunia,” lanjutnya dengan emoji menangis.
Dia juga masih tetap yakin dengan tim Tim nasional Indonesia U-20. Nova Arianto memperjelas, Hokky Caraka dkk tidak bisa terlarut dalam kekesalan dan harus terus perjuangkan Tim Garuda.
“Kita dari sisi Tim nasional Indonesia U 20 tentunya sedih dan bersedih tetapi perjuangan pemain masih panjang dan itu sekarang ini kalian harus perjuangkan ke depan,” pungkasnya.`
Dijumpai awalnya, Indonesia gagal jadi tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023 selesai masalah panjang penampikan masif pada Tim nasional Israel U-20. Hingga, Presiden RI, Joko Widodo harus mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk melobi FIFA di Qatar.
Tetapi, FIFA pada akhirnya memilih untuk melepaskan status tuan-rumah dari Indonesia. Walaupun begitu, belum sempat dijumpai argumen khusus FIFA melepaskan status itu. Yang terang, sekarang Indonesia tinggal menanti ancaman seperti apakah yang hendak diberi oleh FIFA.