Laras Miranda
Jadwalpialadunia.info – Thomas Tuchel, seorang pelatih sepak bola asal Jerman yang telah mencatatkan sejumlah pencapaian besar dalam karier kepelatihannya, baru-baru ini mengungkapkan keputusan mengejutkan yang membuat banyak orang bertanya-tanya: ia lebih memilih melatih timnas Inggris ketimbang menerima tawaran dari Manchester United. Bagi banyak pengikut dan penggemar sepak bola, ini adalah langkah yang tak terduga, mengingat Manchester United adalah salah satu klub terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Namun, Tuchel memiliki alasan kuat di balik keputusannya, dan dalam wawancara terbarunya, ia dengan gamblang menjelaskan mengapa tim nasional Inggris lebih menarik baginya dibanding klub sebesar Manchester United.
Karier Cemerlang Thomas Tuchel
Untuk memahami keputusan Tuchel, penting untuk melihat bagaimana perjalanan karirnya berkembang. Tuchel telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Setelah mengawali karier kepelatihannya di Mainz 05, ia berhasil membawa tim tersebut tampil kompetitif di Bundesliga. Namun, sorotan lebih besar datang ketika ia mengambil alih Borussia Dortmund pada 2015. Di bawah kepemimpinannya, Dortmund bermain sepak bola menyerang yang atraktif, dan meskipun tidak selalu meraih trofi besar, mereka selalu bersaing di level atas Bundesliga.
Prestasi Tuchel semakin mencuat ketika ia pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018. Di sana, ia membawa PSG mendominasi Ligue 1 dan mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada 2020, meskipun mereka kalah dari Bayern Munich. Hanya beberapa bulan setelah meninggalkan PSG, Tuchel mengambil alih Chelsea pada Januari 2021 dan langsung membawa mereka meraih gelar Liga Champions yang mengesankan.
Dengan rekam jejak seperti itu, tak heran jika Tuchel menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Manchester United, yang sedang mencari pelatih berkaliber tinggi untuk memulihkan kejayaan mereka. Namun, keputusan Tuchel untuk lebih memilih melatih timnas Inggris alih-alih Manchester United telah mengejutkan banyak pihak.
Alasan Utama Memilih Timnas Inggris
Dalam wawancara terbaru, Tuchel menjelaskan beberapa alasan utama mengapa ia lebih tertarik melatih timnas Inggris daripada Manchester United, meskipun godaan untuk memimpin klub sebesar United sangatlah besar. Berikut beberapa alasan kunci yang diungkapkan oleh Tuchel:
-
Tantangan Baru di Level Internasional
Tuchel mengatakan bahwa setelah melatih beberapa klub terbesar di Eropa, ia merasa tertarik untuk mengambil tantangan baru di level internasional. Melatih sebuah tim nasional, menurutnya, berbeda secara fundamental dengan melatih sebuah klub. Di tim nasional, seorang pelatih tidak bekerja dengan pemainnya setiap hari, tetapi harus merancang strategi dalam waktu singkat sebelum turnamen besar. Ini, menurut Tuchel, adalah tantangan yang menuntut pendekatan yang lebih holistik, di mana seorang pelatih harus sangat terorganisir, bijaksana, dan mampu memotivasi tim dalam waktu singkat.
Tuchel menyebutkan bahwa ia merasa sudah menyelesaikan banyak hal di level klub, dan sekarang waktunya untuk mencoba sesuatu yang baru. Ia merasa bahwa melatih timnas Inggris, yang memiliki sejarah panjang namun juga penuh dengan tantangan, adalah kesempatan yang sangat menarik.
-
Potensi Generasi Emas Inggris
Salah satu alasan terbesar yang membuat Tuchel tertarik melatih Inggris adalah potensi luar biasa dari generasi pemain muda Inggris saat ini. Ia sangat terkesan dengan pemain-pemain seperti Bukayo Saka, Jude Bellingham, Phil Foden, Mason Mount, dan Declan Rice, yang menurutnya memiliki kualitas yang luar biasa dan bisa membawa Inggris meraih kejayaan di turnamen-turnamen besar.
Menurut Tuchel, Inggris memiliki skuad yang sangat kuat di semua lini, dengan kedalaman yang jarang dimiliki oleh tim nasional lain. Ia melihat bahwa ini adalah kesempatan besar untuk membangun sebuah tim yang mampu bersaing di level tertinggi selama beberapa tahun ke depan, termasuk di Piala Dunia dan Piala Eropa.
Baca Juga:
Masuk Radar Transfer Manchester City, Begini Respon Samuele Ricci
Paul Pogba: Digosipkan Bakal Gabung Marseille, Masa Depan di Tengah Kegelisahan
-
Kesempatan untuk Meninggalkan Warisan Abadi
Dalam sepak bola internasional, melatih sebuah tim nasional memberikan peluang yang berbeda dibandingkan dengan klub. Seorang pelatih timnas tidak hanya dinilai berdasarkan kinerja di liga atau turnamen jangka pendek, tetapi juga dalam hal membangun warisan jangka panjang bagi negara tersebut. Tuchel merasa bahwa melatih Inggris memberinya kesempatan untuk menciptakan sejarah besar yang akan diingat oleh generasi mendatang.
Ia menyinggung sejarah besar Inggris dalam sepak bola, termasuk kemenangan Piala Dunia 1966, yang hingga kini menjadi momen yang diingat oleh seluruh bangsa. Tuchel merasa bahwa jika ia bisa membawa Inggris meraih trofi internasional lagi, ia akan meninggalkan warisan abadi, sesuatu yang lebih bermakna dibandingkan dengan memimpin klub ke trofi domestik.
-
Tekanan yang Lebih Sehat
Meski melatih tim nasional juga membawa tekanan besar, Tuchel berpendapat bahwa tekanan di level internasional berbeda dengan tekanan yang dihadapi di klub seperti Manchester United. Di klub besar, tekanan datang setiap minggu, dengan pertandingan yang padat di liga domestik, Liga Champions, dan kompetisi lainnya. Setiap keputusan pelatih akan terus diawasi dengan sangat ketat oleh media, fans, dan manajemen klub.
Sementara itu, melatih tim nasional memberikan jeda waktu antara pertandingan, yang menurut Tuchel memungkinkan dia untuk lebih fokus dalam merancang strategi jangka panjang dan mempersiapkan tim dengan lebih matang. Meski melatih timnas juga penuh tekanan, terutama saat turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Eropa, ritme pekerjaan ini dianggap lebih sesuai dengan tahap karirnya saat ini.
-
Kebebasan dalam Pemilihan Pemain
Tuchel juga menyebutkan bahwa melatih tim nasional memberikan kebebasan yang lebih besar dalam hal pemilihan pemain. Di klub, pelatih sering kali terbatas pada pemain yang tersedia dalam skuad mereka atau pemain yang bisa direkrut sesuai dengan kebijakan transfer klub. Namun, di tim nasional, pelatih dapat memilih dari pemain-pemain terbaik yang tersedia di seluruh negara.
Bagi Tuchel, ini adalah peluang yang sangat menarik, terutama dengan banyaknya talenta yang tersedia di Inggris. Ia bisa memilih pemain yang paling cocok dengan gaya bermain yang ia inginkan tanpa harus khawatir dengan pembelian pemain yang mungkin tidak sesuai dengan strateginya.
