Jude Bellingham Belum Cetak Gol? Gak Masalah, Madrid Sudah Punya Mbappe!

Jadwalpialadunia.info – Real Madrid adalah klub yang selalu penuh kejutan. Setiap musimnya, mereka memiliki bintang-bintang yang mencuri perhatian, dan musim 2023/2024 ini tidak terkecuali. Fokus awal musim ini banyak tertuju pada Jude Bellingham, pemain muda Inggris yang tampil luar biasa sejak bergabung dari Borussia Dortmund. Namun, spekulasi kedatangan Kylian Mbappe di Santiago Bernabeu memberikan warna baru dalam strategi Real Madrid, sekaligus memberikan harapan baru bagi para penggemar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Bellingham dan Mbappe berperan dalam proyek jangka panjang Real Madrid. Meskipun Bellingham sempat mengalami puasa gol, kehadiran Mbappe diyakini akan mengatasi kekurangan di lini serang Madrid dan bahkan mengubah dinamika permainan mereka secara keseluruhan.

Bellingham: Awal Gemilang, Perlu Konsistensi

Jude Bellingham memulai musim ini dengan performa luar biasa. Gelandang berusia 20 tahun ini langsung menyatu dengan permainan Real Madrid dan memberikan kontribusi besar, terutama dalam fase-fase awal musim. Ia mencetak gol-gol penting yang membawa Madrid meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan awal La Liga dan Liga Champions. Kombinasi teknik, fisik, dan kecerdasan Bellingham di lini tengah membuatnya menjadi pemain kunci dalam strategi Carlo Ancelotti.

Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Bellingham mulai terlihat sedikit kesulitan dalam mencetak gol. Penurunan ini wajar terjadi mengingat peran utamanya sebagai gelandang box-to-box, bukan seorang penyerang murni. Fokus utama Bellingham adalah mengatur tempo permainan, membuka ruang, dan mendukung serangan, bukan hanya mencetak gol semata. Meski begitu, kehadiran Bellingham tetap memberikan pengaruh signifikan dalam permainan Real Madrid, baik dalam hal penguasaan bola maupun distribusi serangan.

Mbappe: Mesin Gol yang Dibutuhkan Madrid

Kylian Mbappe adalah jawaban atas kekhawatiran Real Madrid dalam urusan mencetak gol. Setelah hengkangnya Karim Benzema ke Arab Saudi, Madrid membutuhkan sosok penyerang yang bisa menjadi ujung tombak serangan mereka. Meskipun Madrid masih memiliki Vinicius Jr. dan Rodrygo yang sangat produktif, kehadiran Mbappe akan melengkapi lini serang Los Blancos dengan kemampuan finishing dan kecepatan luar biasa yang dimilikinya.

Mbappe, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, dikenal sebagai striker yang sangat klinis di depan gawang. Dengan catatan gol yang konsisten setiap musimnya bersama Paris Saint-Germain (PSG), Mbappe diharapkan bisa langsung menyumbangkan banyak gol bagi Madrid. Kehadirannya tidak hanya akan meningkatkan efektivitas serangan Real Madrid, tetapi juga memberi lebih banyak ruang bagi pemain-pemain lain seperti Bellingham untuk bergerak bebas dan menciptakan peluang.

Bagaimana Mbappe dan Bellingham Bisa Saling Melengkapi?

Kombinasi antara Mbappe dan Bellingham diprediksi akan menjadi salah satu duet paling mematikan di Eropa. Kedua pemain ini memiliki karakteristik yang saling melengkapi: Mbappe adalah penyerang cepat yang mengandalkan insting golnya, sementara Bellingham adalah gelandang dinamis yang mampu memberikan umpan-umpan matang dari lini tengah.

Mbappe sering kali membuat pergerakan ke dalam kotak penalti yang tajam, dan Bellingham memiliki kemampuan untuk memberikan umpan terobosan yang presisi. Selain itu, Bellingham juga dikenal dengan kemampuan dribbling dan penetrasinya yang bisa membongkar pertahanan lawan. Kehadiran Mbappe akan memungkinkan Bellingham untuk lebih fokus pada perannya sebagai playmaker sekaligus memberi Madrid opsi serangan yang lebih variatif.

Antony Ditandu Keluar Lapangan di Pertandingan Fenerbahce vs Manchester United

Strategi Ancelotti dengan Kedatangan Mbappe

Carlo Ancelotti, pelatih yang sangat berpengalaman, diperkirakan akan mengubah taktiknya untuk memaksimalkan potensi dari kombinasi Bellingham dan Mbappe. Formasi 4-3-3 yang sering digunakan Ancelotti mungkin akan tetap menjadi formasi utama, namun dengan peran yang lebih spesifik bagi kedua pemain bintang tersebut.

Mbappe kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai striker tengah dalam formasi ini, dengan Vinicius Jr. dan Rodrygo di sisi sayap. Bellingham akan berperan sebagai gelandang serang yang bertugas mendukung serangan dan sesekali melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Strategi ini akan memanfaatkan kecepatan dan kemampuan teknis Mbappe, sementara Bellingham tetap berperan sebagai kreator serangan utama yang menghubungkan lini tengah dan lini depan.

Pengaruh Mbappe terhadap Permainan Bellingham

Kedatangan Mbappe di Real Madrid tidak hanya membawa tambahan gol, tetapi juga berpotensi meningkatkan performa Bellingham. Dengan adanya Mbappe yang selalu siap menerima umpan dan menciptakan peluang, Bellingham akan memiliki lebih banyak opsi dalam hal distribusi bola. Mbappe dikenal sebagai pemain yang cerdas dalam mencari ruang, sehingga Bellingham bisa lebih leluasa dalam memberikan umpan-umpan terobosan yang akurat.

Selain itu, kehadiran Mbappe juga akan mengurangi tekanan pada Bellingham untuk selalu mencetak gol. Ia dapat lebih fokus pada perannya sebagai gelandang kreatif yang mengatur permainan dan mendistribusikan bola ke rekan-rekannya. Situasi ini memungkinkan Bellingham untuk kembali tampil bebas dan memainkan permainan terbaiknya, seperti yang ia tunjukkan di Borussia Dortmund.

Harapan Real Madrid dengan Duet Mbappe dan Bellingham

Real Madrid selalu memiliki tradisi pemain bintang yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Dalam sejarahnya, mereka memiliki nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Raul, hingga Karim Benzema. Duet Mbappe dan Bellingham diharapkan menjadi kombinasi baru yang bisa membawa kejayaan lebih besar bagi Los Blancos, baik di level domestik maupun Eropa.

Pada info bola Ambisi Real Madrid untuk memenangkan trofi Liga Champions tentu menjadi prioritas utama, dan kombinasi antara Bellingham dan Mbappe bisa menjadi senjata utama mereka dalam kompetisi tersebut. Dengan lini depan yang semakin tajam dan lini tengah yang kreatif, Madrid diprediksi akan menjadi salah satu tim paling berbahaya di Eropa.