Elche CF vs Real Madrid – Pertandingan La Liga 23 Nov 2025: Kronologi, Analisis & Implikasi

Elche vs Real Madrid 2025

jadwalpialadunia.info – Pada hari Minggu, 23 November 2025, Elche menjamu Real Madrid di markasnya di Estadio Martínez Valero dalam lanjutan La Liga. Hasilnya: 2-2 — sebuah hasil yang menyentak bagi Madrid yang datang dengan ambisi penuh kemenangan, dan sekaligus menjadi momen penting bagi Elche yang tampil jauh lebih agresif dari ekspektasi.


Latar Belakang dan Konteks Pertandingan

Real Madrid memasuki laga ini dengan tekanan. Setelah rentetan hasil kurang memuaskan — termasuk kekalahan 3-1 di Liga Champions dan hasil imbang 0-0 melawan Rayo Vallecano — tekanan terhadap pelatih Xabi Alonso meningkat.

Di sisi lain, Elche berada di fase “membangun” setelah promosi kembali ke La Liga untuk musim 2025-26. Mereka ingin membuktikan bisa tampil solid di kandang, menunjukan progres yang baik meskipun belum banyak kemenangan.

Jadi, duel ini bukan sekadar pertandingan biasa — ini tentang momentum dan simbol: Real Madrid harus membalikkan keadaan; Elche ingin menahan tekanan dan merebut poin berharga.


Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Laga dibuka dengan dominasi taktik dari Madrid yang mencoba menerapkan pressing tinggi. Namun, Elche bukan tim yang takut — mereka bermain dengan keberanian, terutama lewat transisi cepat.

Madrid punya beberapa peluang lewat Rodrygo dan Mbappé, tetapi penjaga gawang Elche Iñaki Peña tampil tangguh dalam beberapa duel satu-lawan-satu.

Hingga turun minum skor masih 0-0. Namun permainannya sudah terasa keras dan tempo tinggi.


Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Elche mencetak gol pertama di menit ke-53 melalui Aleix Febas yang menerima assist klak-back dari Germán Valera. Gol tersebut datang dari build-up yang apik dan mengejutkan Madrid.

Madrid merespons cepat, namun baru menyamakan kedudukan di menit ke-78 melalui bek muda Dean Huijsen yang menanduk masuk dari situasi tendangan sudut.

Elche tak patah semangat dan kembali memimpin di menit ke-84 lewat tembakan luar kotak penalti oleh Álvaro Rodríguez.

Namun drama belum selesai: di menit ke-87, Jude Bellingham mencetak gol penyeimbang untuk Madrid setelah aksi cemerlang Mbappé menjaga bola di garis dan melepaskan umpan ke Bellingham. Skor akhir 2-2.

Di waktu tambahan, Elche harus bermain dengan 10 orang karena bek Victor Chust menerima kartu kuning kedua. Namun waktu tak cukup untuk Madrid menyelesaikan comeback penuh.

Baca juga tentang :


Statistik & Fakta Menarik

  • Madrid kini belum memenangkan laga tiga pertandingan berturut­turut di semua kompetisi.

  • Elche tetap belum kalah di kandang musim ini, memperkuat reputasi mereka sebagai lawan sulit bagi tim besar.

  • Dalam pertandingan ini, Madrid unggul dalam penguasaan bola dan tembakan, tetapi Elche unggul dalam determinasi dan efektivitas transisi.

Contoh statistik: xG (expected goals) menunjukkan Madrid unggul, namun Elche mampu menekan dan mencetak gol dari peluang yang lebih sedikit.


Analisis Kinerja Kedua Tim

Real Madrid

  • Formasi dan lineup yang digunakan jadi sorotan: Alonso menggunakan tiga bek dan mengubah posisi pemain sayap. Langkah ini dianggap eksperimen yang belum matang.

  • Sisi positif: Bellingham dan Huijsen menunjukkan kedewasaan untuk menyelamatkan tim di akhir pertandingan.

  • Sisi yang perlu diperbaiki: Kolektivitas menurun, pola pressing mudah dipatahkan, dan pertahanan tampak rapuh di fase transisi.

Elche

  • Pujian besar layak diberikan untuk mental tim: dua kali unggul dan tak gentar menghadapi Madrid.

  • Pertahanan yang padat dan taktis serta transisi cepat jadi kunci.

  • Namun, aspek seperti efektivitas serangan dan kemampuan untuk menutup laga masih bisa ditingkatkan.


Momentum Krusial dan Poin Kunci

  1. Gol Febas (53’) – Menunjukan bagaimana Elche bisa menyusun serangan yang terstruktur, bukan hanya mengandalkan counter.

  2. Set-piece Madrid (78’) – Tanda bahwa meskipun lini terbuka, Madrid punya keunggulan di bola mati.

  3. Rodríguez (84’) – Bukti bahwa Elche tidak minder untuk mencoba shot dari luar kotak penalti.

  4. Bellingham (87’) – Simbol mental Madrid yang tak menyerah, sekaligus pengingat bahwa mereka sulit dikalahkan hingga detik akhir.


Dampak Hasil & Implikasi

  • Untuk Madrid: Meski hanya satu poin, mereka kembali ke puncak klasemen La Liga (1 poin di atas Barcelona). Namun, kekuatan dan konsistensi mereka kembali dipertanyakan. Reuters

  • Untuk Elche: Hasil ini jadi bukti bahwa mereka bisa bermain tanpa rasa takut melawan tim besar. Kepercayaan tim dan fans jelas meningkat.

  • Secara umum: La Liga musim ini semakin terbuka. Tim-tim “kecil” makin berani menantang, sehingga Madrid harus meningkatkan level jika ingin menghindari kejutan lebih lanjut.


Pelajaran yang Bisa Diambil

  • Tak hanya siapa yang punya pemain terbaik, tetapi tim yang mempertahankan struktur ketika situasi berubah yang akan menang.

  • Transisi pertahanan-ke-serangan dan utilitas set-piece menjadi faktor pembeda di level atas.

  • Mental dan fokus hingga detik akhir tak bisa diremehkan—Elche hampir menang, Madrid hampir kalah.

Pertandingan Elche vs Real Madrid ini bukan hanya soal skor 2-2. Ini soal bagaimana sebuah tim besar (Madrid) menghadapi tekanan dan bagaimana tim yang lebih kecil (Elche) memanfaatkan momen. Madrid masih tim yang sangat besar, dengan kualitas individual luar biasa. Namun Elche membuktikan bahwa dengan disiplin, keberanian, dan taktik yang tepat, mereka mampu membuat ‘gigante’ terguncang.

Untuk Madrid, ini alarm: kualitas hebat saja tidak cukup tanpa konsistensi dan sistem. Untuk Elche, ini modal besar untuk terus percaya bahwa musim mereka bisa lebih dari sekadar bertahan.