Ancaman Maroko Untuk Prancis di semi-final Piala Dunia 2022

jadwalpialadunia

jadwalpialadunia. Bek Prancis Raphael Varane menjelaskan pemilik gelar Piala Dunia tak akan jatuh ke jebakan’ terlalu percaya diri pada saat hadapi Maroko di laga semi-final.

 

Prancis “tidak jatuh ke” jebakan terlalu optimis saat mereka hadapi bintang surprise kompetisi Maroko dalam pertempuran semi-final mereka di hari Rabu, tegas bek Prancis Raphael Varane.

jadwalpialadunia

Walau Maroko mengagetkan dunia sepak bola dengan menyingkirkan Spanyol dan Portugal di babak sistem gugur kompetisi – dan pada proses menjadi team Afrika dan Arab pertama kali yang maju ke semi-final Piala Dunia 2022 – Les Bleus Prancis masih tetap menjadi favorite kuat untuk menjaga gelar mereka tahun ini.

 

Prancis sudah mencapai sasaran yang diputuskan oleh liga sepak bola negara mereka untuk mencapai empat team paling akhir, namun bek Prancis Varane menjelaskan di hari Senin jika teamnya lapar akan tempat di final hari Minggu dan mereka tidak berbangga saat menghadapi Maroko.

 

Kami mempunyai cukup pengalaman dalam team tidak untuk jatuh ke jebakan itu, kata Varane, salah satu yang selamat dari kampanye Piala Dunia 2018 yang dimenangi Prancis, saat ditanyakan mengenai terlalu optimis mendekati kompetisi Maroko.

 

kami mengetahui Maroko tidak berada di sini secara kebetulan. Terserah kami pemain profesional untuk pastikan semua orang siap untuk pertempuran lain, “ucapnya.

 

Tidak mudah mencapai semi-final Piala Dunia 2022 jadi kami benar-benar suka, namun salah satu arah sebenarnya ialah memenangkannya,” sambungnya.

 

Itu selalu menjadi tujuannya.

 

Rekanan bek Prancis Jules Kounde memberikan pujian performa team Maroko di kompetisi itu.

 

Benar-benar hebat hanya kecolongan 1 gol pada babak persaingan ini, apa lagi mengingat team yang mereka temui, kata Kounde.

 

Mereka sangat solid, dengan garis yang berdekatan, dan mereka tersisa sedikit waktu untuk pemain yang menguasai bola untuk mengatur dirinya sendiri, ucapnya.

 

Mereka lari sangat cepat, jadi kami harus bermain dengan sedikit sentuhan, gerakkan bola secara cepat, dan coba membuat mereka tidak imbang dengan beralih dari 1 sisi ke sisi lain.”

 

Lari Maroko benar-benar menakjubkan.

 

Mereka menaklukkan Portugal 1-0 di perempat final setelah singkirkan Spanyol melalui adu penalti di set 16 besar. Mereka menaklukkan Belgia dan bermain seri dengan Kroasia sepanjang babak group dan hanya kebobolan 1 gol, dari gol bunuh diri, dalam lima laga mereka. jauh di kompetisi.

 

Azzedine Ounahi dari Maroko sudah menjadi jantung dari keberhasilan team, tanpa capek memperlihatkan otoritasnya di baris tengah dan ada sebagai salah satu wahyu dari semua pertandingan dan mengundang perhatian mantan pelatih Spanyol Luis Enrique, menyusul kekalahan beradu penalti team Spanyol dari orang Maroko. Enrique dikeluarkan oleh Spanyol sesudah kekalahan Maroko.

 

Saya kaget dengan Ounahi. Astaga, dari mana anak lelaki itu berasal?” kata Enrique, takjub dengan performa “fantastis” si pemain tengah. Ia bermain baik sekali. Saya benar-benar kaget. Ia belum berhenti berlari, ia tentu kecapekan.

 

Hanya 18 bulan lalu, Ounahi berusaha keras di liga sepak bola lapis ke-3 Prancis. Saat ini dengan club Ligue 1 Angers, sebentar lagi ia akan pergi setelah tampil di Piala Dunia 2022.

 

Ounahi, yang unggul bersama rekan setim dan pemain baris tengah Sofyan Amrabat, diberitakan menjadi sasaran Barcelona. Amrabat, 26, disebutkan berada di radar Liverpool.

 

Apakah telephone berdering? Itu berdering cukup banyak, ketua Angers Said Chabane menjelaskan ke stasiun radio Prancis mengenai ketertarikan Ounahi dan rekanan senegaranya Sofiane Boufal, yang jadi starter setiap laga di Qatar.

 

Anda mengetahui benar jika kami tidak dapat meredam pemain yang ingin pergi, ucapnya.

Seorang keluarga yang tidak dikenali di luar tanah airnya dan Prancis, sedikit yang tidak mungkin melupakan nama Ounahi setelah Piala Dunia ini dan laga semi-final mendatang menantang team Prancis yang berkuasa.

 

Rahasia Maroko Tembus Semifinal

Singa Atlas sebagai julukan Timnas Maroko sudah mengukir sejarah dengan mengalahkan Portugal 1-0 pada hari sabtu kemarin, dan akan menghadapi juara Piala Dunia 2018, Prancis dalam laga empat besar di Stadion Al Bayt.

 

Akan tetapi, Veron Mosengo-Omba, sekretaris jenderal Konfederasi Sepak bola Afrika mengatakan perlu untuk lebih banyak investasi dan juga sumber daya untuk negara – negara di Afrika untuk dapat menyamai Maroko.

 

Maroko membuktikan bahwa memungkinkan untuk Afrika mengirim lebih banyak negara di semifinal bahkan final Piala Dunia 2022, ucap dari Mosengo Omba.

 

Pencapaian Maroko tentunya akan emmbangkitkan semangat dari semua benua Afrika. Namun membangkitkan semangat dan memimpikan saja tidak cukup untuk menumbuhkan Pencapaian MAroko tentunya saja akan membangkitkan semangat semua benua Afrika. Namun membangkitkan semangat dan memimpikan saja tidak cukup untuk menumbuhkan permainan dan membuat sepak bola Afrika lebih kompetitif untuk memenangkan Piala Dunia 2022.

 

Perlu aksi nyata dan upaya jangka panjang.

Walaupun squad Maroko berisikan beberapa pemain yang lahir di luar negeri, namun sebagian besar keberhasilan mereka berasal dari dukungan besar, baik pada sisi emosional ataupun keuangan, dari federasi sepak bola Maroko atau FMRF.

 

FMRF berinvestasi dalam jumlah besar kepada Timnas Maroko. Bahkan, federasi itu secara khusus mengalokasikan sebesar Rp 312 miliar atau setara dengan $20 juta kepada tim nasional sepak bola perempuan selama periode empat tahun belakangan. Itu merupakan contoh dengan dukungan konkret FMRF untuk kemajuan sepak bola negaranya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *