jadwalpialadunia – Portugal menaklukkan Swiss 6-1 di set 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion iconic Lusail, Rabu pagi (7/12/2022). Goncalo Ramos memboyong 3 gol, hat-trick, jadi penentu kemenangan Portugal. Ramos kebenaran gantikan Ronaldo yang masuk dari kursi cadangan sebagai starter.
3 gol Portugal yang lain tiba dari Pepe, Rafael Guerrero dan Rafael Leao, dan Swiss mengecilkan score dengan 1 gol dari Manuel Akanji.
Hasil itu membuat Portugal maju ke perempat final Sabtu (10/12/2022) malam menantang Maroko. Di saat yang serupa, Swiss harus mengupdate lajur intinya.
Babak Pertama
Dengan mangkirnya Ronaldo, Portugal kuasai bola pada awal set pertama, tapi tidak ada team yang membuat kesempatan yang memberikan ancaman.
Portugal baru buka score di menit ke-17 melalui tindakan Ramos. Dengan modal assist dari Joao Felix, striker berumur 21 tahun itu melepas shooting roket ke sudut atas gawang Jan Sommer.
Di menit ke-33, Portugal sukses membesarkan kelebihannya. Ini kali gantian bek veteran Pepe yang sundul bola tendangan sudut Bruno Fernandes.
Babak kedua
Supremasi Portugal bersambung sesudah datang dari ruangan tukar, dengan Ramos cetak gol ke-2 nya di menit ke-51 dan Guerrero menambahi kembali empat menit setelah itu.
Di menit ke-58, Swiss memukul musuh dengan sepak pojok, dan shooting Akanji dari dekat mempersempit score.
Ramos tampil cemerlang dan striker Benfica itu jadi pemain pertama kali yang cetak hat-trick di Piala Dunia 2022 sesudah cetak gol ke-3 nya di menit ke-67.
Pelatih Fernando Santos barusan bermain menantang Cristiano Ronaldo di menit ke-74. Pemain berumur 37 tahun itu cetak gol tapi offside.
Masuk waktu perpanjangan, gol Rafael Rio bawa Portugal menang 6-1.
Pada Rabu (7/12/2022), tim nasional Portugal menaklukkan Swiss di set 16 besar Piala Dunia 2022. Dengan performa cemerlang striker muda Gonzalo Ramos, Portugal menaklukkan Swiss 6-1.
Gonzalo Ramos sudah memperoleh keyakinan penuh dari pelatih Portugal Fernando Santos di starting XI, dengan Ramos gantikan Cristiano Ronaldo yang umum di sejumlah menit pertama.
Tetapi spekulasi Fernando Santos terbayarkan, dengan Gonzalo Ramos cetak hat-trick menantang Swiss serta dapat seutuhnya gantikan Ronaldo untuk tersisa tempat di Piala Dunia 2022.
Walau demikian, Ramos akui tidak menduga hal tersebut terjadi kepadanya.
Dapatkah Anda gantikan Ronaldo?
Hat-trick di kiprah Piala Dunia pasti jadi modal bagus untuk Ramos, dengan permukaan atasnya yang mengkilat, kemungkinan Ramos akan balik isi baris serang di set perempat final menantang Maroko.
Walau demikian, menantang Maroko, Ramos tidak berasa akan dipulangkan. Ramos berasa ini murni keputusan yang diambil Fernando Santos berdasar keperluan team.
“Beberapa hal ini bukanlah buat saya. Saya harus memberi segala hal dan Anda akan menyaksikan apa yang terjadi,” kata Ramos.
Ramos yang gantikan Ronaldo sebagai starting XI menyebutkan tidak ada yang rindukan si kapten. Ramos juga percaya Ronaldo akan memberi kontributor yang berarti untuk Portugal di Piala Dunia 2022.
“Sebenarnya, dalam scuad kami, tidak ada yang bicara mengenai (Ronaldo diurungkan). Cristiano lakukan semuanya yang ia kerjakan sebagai kapten, menolong kami, memberikan dukungan kami, bukan hanya untuk diri saya sendiri tapi juga untuk rekan-rekan saya.”
Bruno Fernandez beri pujian
Dengan bermainnya yang hebat, Ramos sukses jadi pemain pertama kali yang lakukan hattrick di Piala Dunia 2022. Dengan status itu, banyak penggemar yang mulai cari namanya.
Tetapi, Bruno Fernandez coba mengenalkan Ramos yang bermain untuk Benfica di Liga Super Portugal, Bruno mengingati jika Ramos ialah pemain penting untuk bawa Benfica melebihi Paris Saint-Germain ke arah pucuk klassemen Group H.
“Bila Anda tidak pernah dengarnya, itu karena orang tidak pahami kualitas liga Portugal. Ia (Gonzalo Ramos) melakukan dengan baik sekali di Liga Champions, (jadi) group PSG pertama, menjadi orang Bharaus mengaplikasikan, kualitas.”
Portugal menaklukkan Swiss 6-1 di set 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion iconic Lusail, Rabu pagi (7/12/2022).
Goncalo Ramos memboyong 3 gol, hat-trick, jadi penentu kemenangan Portugal. Ramos kebenaran gantikan Ronaldo yang masuk dari kursi cadangan sebagai starter.
3 gol Portugal yang lain tiba dari Pepe, Rafael Guerrero dan Rafael Leao, dan Swiss mengecilkan score dengan 1 gol dari Manuel Akanji.
Hasil itu membuat Portugal maju ke perempat final Sabtu (10/12/2022) malam menantang Maroko. Di saat yang serupa, Swiss harus mengupdate lajur intinya.
Surprise Fernando Santos
Keputusan pelatih Portugal Fernando Santos untuk menyimpan Ronaldo mengagetkan Swiss.
Ronaldo sendiri sudah mengawali tiga laga group Portugal. Menantang Ghana, ia cetak penalti.
Dalam tiga pertandingan itu, Ronaldo selalu disingkirkannya Santos di set ke-2 .Kekuatan fisik CR7 yang berumur 37 tahun tidak dapat dikelabui, apa lagi di persaingan seru seperti Piala Dunia.
Disamping itu, pada pertandingan menantang team Korea Selatan, Ronaldo menunjukkan sikap sedikit kecewa saat diambil keluar oleh Santos.
Apa usai sudah untuk Cristiano Ronaldo?
Keputusan taktis Fernando Santos menunjukkan bukti jika Portugal bermain baik sekali tanpa Ronaldo.
Team Portugal dapat disebut benar-benar memimpin permainan, dan mekanisme ofensif mereka juga eye-catching, Bernardo Silva, Otavio, Bruno Fernandez, Joao Felix, Gonzalo Ramos semua benar-benar bugar.
Kelihatannya Santos saat ini harus memberikan dukungan Ronaldo kembali di perempat final menantang Maroko bila ia ingin tampil sebagus yang ia kerjakan saat menang atas Swiss.
Sesudah disingkirkannya Manchester United, Ronaldo juga kehilangan tempatnya di tim nasional Portugal.Apa perjalanan Ronaldo ke bintang hebat dunia usai sudah?
Ramos telah membuat dobrakan, dan ini ialah performa pertama kalinya di Piala Dunia 2022, dan penyerang berumur 21 tahun itu dipandang seperti starter.
Kepercayaan Fernando Santos pada Ramos tidak percuma, dengan pemain asli Benfica itu 3x mengelabui penjaga gawang Swiss Jan Sommer.
Selesai cetak gol di set pertama, Ramos cetak 2 gol berturut-turut di set ke-2 .
Walau sebenarnya, saat sebelum laga, banyak team meramalkan Swiss akan menaklukkan Portugal bahkan juga secara tidak tersangka meluncur ke set perempat final.
Tetapi, performa Swiss malah antiklimaks, dan koordinir laga Xhaka cs amburadul, entahlah apa yang terjadi dengan daftar pemain Murat Percaya.
Bisa saja Murat Percaya dan team Swiss menduga tanpa bala kontribusi Ronaldo, Portugal bakal tampil. Swiss kelihatannya punyai gagasan untuk membunuh CR7, tetapi semua rupanya justru jadi musibah untuk mereka.
Portugal ialah team yang paling memberikan keyakinan untuk memenangi set 16 besar. Portugal sekarang menjadi satu diantara favorit paling kuat yang merampas piala.
Portugal akan hadapi juara Prince menantang Inggris dalam ujian riil untuk Pepech bila mereka bisa menangani rintangan Maroko di perempat final.
Piala bisa menjadi perolehan besar untuk Ronaldo, yang sekarang ini nampaknya akan bermain di Piala Dunia terakhir kalinya.
Formasi Pemain
Portugal (4-1-3-2): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; William Carvalho; Bernardo Silva (Ruben Neves 81′), Otavio (Vitinha 74′), Bruno Fernandes (Rafael Leao 87′); Joao Felix (Ricardo Horta 74′), Goncalo Ramos (Cristiano Ronaldo 74′).
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Edimilson Fernandes, Fabian Schar (Eray Comert 46′), Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Remo Freuler (Denis Zakaria 54′), Granit Xhaka; Xherdan Shaqiri, Djibril Sow (Haris Seferovic 54′), Ruben Vargas (Noah Okafor 66′); Breel Embolo (Ardon Jashari 89′).