Najwa Shihab Bantu Tugas Satgas Mafia Bola, Ketum PSSI Siap Diperiksa

najwa sihab

jadwalpialadunia – Najwa Shihab Bantu Tugas Satgas Mafia Bola, Ketum PSSI Siap Diperiksa. Najwa Shihab, yang bergabung dengan Satuan Tugas Independen Anti Mafia Bola, mengungkapkan pandangannya terhadap kepengurusan PSSI sebelumnya.

Serta menyatakan bahwa mereka menciptakan lingkungan yang sulit untuk memberantas praktik mafia bola. Sebagai seorang jurnalis senior, Najwa Shihab membandingkan era kepemimpinan Erick Thohir dengan kepemimpinan sebelumnya di PSSI.

Najwa Shihab Bantu Tugas Satgas Mafia Bola

Menurut Najwa, pelaku mafia bola dalam kepengurusan PSSI sebelumnya memiliki perlindungan yang kuat, terutama dari para pengurus PSSI sendiri. Pada masa itu, PSSI menganggap masalah mafia bola sebagai urusan internal “football family” dan bukan sebagai pelanggaran hukum pidana.

Akibatnya, PSSI sulit bekerja sama dengan kepolisian dan sumber informasi (whistleblower) untuk mengungkap praktik mafia bola. Hal ini membuat upaya memberantas mafia bola dalam PSSI di masa lalu menjadi sangat sulit.

Najwa Shihab mengungkapkan, “Ketika PSSI masa lalu menghadapi laporan investigasi tentang pengaturan skor, mereka tidak menindaklanjuti dengan serius, dan mereka lebih suka menutup diri.

Perbedaan kunci saat itu adalah bahwa ketika pemerintah bekerja sama dengan PSSI, PSSI masih enggan berkolaborasi sepenuhnya.”

Baca juga:

Najwa berharap bahwa situasinya sekarang akan berbeda. Dia berharap bahwa PSSI saat ini tidak hanya akan bertindak setelah ada intervensi pemerintah, tetapi juga akan secara proaktif membuka diri untuk mengatasi masalah internal dan memperbaikinya. Menurutnya, ini harus didorong oleh niat baik dari dalam organisasi, bukan hanya karena tekanan dari luar.

Selama era PSSI di masa lalu, pelapor praktik mafia bola sering menghadapi konsekuensi negatif. Mereka sering dilaporkan balik kepada pihak berwenang, dan bahkan menerima ancaman dan intimidasi.

Najwa Shihab Gabung Satgas Anti-Mafia Bola Bentukan PSSI

Najwa Shihab berharap bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir akan mengubah sikap mereka dalam menanggapi laporan praktik mafia bola. Dia mengapresiasi sikap Ketua Umum PSSI yang bersedia menjalani proses penyelidikan jika diduga terlibat dalam praktik mafia bola jadwal sepakbola hari ini.

Sebagai informasi tambahan, Najwa Shihab telah direkrut untuk bergabung dengan Satuan Tugas Independen Anti Mafia Bola dan bertanggung jawab atas layanan pengaduan masyarakat yang memiliki informasi berharga mengenai pengaturan skor dalam sepak bola.

Ketum PSSI Siap Diperiksa Bila Ikut Serta Kasus Mafia Bola

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kesiapannya untuk diperiksa jika ada dugaan keterlibatan dalam praktik mafia bola. Ia menegaskan bahwa Satgas Independen Mafia Bola harus bekerja tanpa pandang bulu.

PSSI telah memperkenalkan anggota Satgas Independen Mafia Bola yang dipimpin oleh Maruarar Sirait. Satgas ini terdiri dari beberapa nama terkenal, seperti jurnalis senior Najwa Shihab, Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali, dan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Ardan Ariperdana.

Erick Thohir berharap agar Satgas ini dapat bekerja tanpa adanya tekanan. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan jika ada dugaan terlibat dalam pengaturan skor. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini berharap bahwa semua orang yang diduga terlibat dalam tindakan mencurigakan akan diproses, termasuk dirinya sendiri.

“Sejak awal, kami ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan keberanian dari semua pihak yang terlibat. Saya tidak akan menyembunyikan apapun, saya siap untuk proses pemeriksaan, selama itu bertujuan untuk kebaikan sepak bola Indonesia,” kata Erick dalam konferensi pers yang diadakan di Menara Danareksa Jakarta pada Rabu (20/9/2023) di rtp live.

Maruarar Sirait mengapresiasi arahan yang telah diberikan oleh Erick. Ia menekankan pentingnya agar semua anggota Satgas bekerja tanpa adanya intervensi dari siapapun.

“Pak Erick telah menghubungi saya beberapa hari ini dan berkomunikasi dengan saya. Saya percaya bahwa Pak Erick adalah individu yang berintegritas dan dapat diandalkan dalam upaya membangun prestasi PSSI. Kami akan berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada tekanan atau ketakutan dalam tim kami,” tegasnya.

Satgas Independen Mafia Bola diharapkan dapat membantu memperbaiki citra sepakbola Indonesia. Pembentukan Satgas ini juga merupakan wujud komitmen PSSI dalam upaya memberantas praktik pengaturan skor.

Upaya PSSI

Upaya PSSI dalam membentuk Satgas Independen Mafia Bola merupakan langkah yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap citra sepak bola Indonesia. Satgas ini bertujuan untuk mengungkap dan memberantas praktik pengaturan skor yang telah merusak integritas kompetisi sepak bola dalam negeri.

Dalam konteks ini, Erick Thohir, sebagai Ketua Umum PSSI, menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa Satgas ini dapat beroperasi dengan bebas dari pengaruh eksternal yang mungkin berpotensi menghambat penyidikan mereka. Ia memahami bahwa transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam memastikan keberhasilan upaya memberantas mafia bola.

Selain itu, Erick Thohir juga mengajak semua pihak yang memiliki informasi berharga terkait praktik mafia bola untuk berani melaporkannya kepada Satgas Independen Mafia Bola. Dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberantas korupsi dalam dunia sepak bola.

“Saya mengajak semua pihak yang peduli dengan integritas sepak bola Indonesia untuk bekerja sama dengan Satgas ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keadilan dalam sepak bola kita,” kata Erick.

Satgas Independen Mafia Bola, dengan anggota-anggota terkemuka yang memiliki reputasi baik, diharapkan dapat menghadirkan perubahan positif dalam upaya memberantas mafia bola dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia. Pembentukan Satgas ini adalah langkah penting menuju sepak bola yang lebih bersih, adil, dan berkualitas di tanah air.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *